Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7-Eleven Jepang Uji Coba Teknologi Pembayaran Lewat Deteksi Wajah

Pembeli di gerai 7-Eleven Tokyo dapat melakukan pembayaran dengan menggunakan teknologi face recognition atau pengenalan wajah.

Teknologi ini dikembangkan oleh penyedia utama layanan dan produk TI, NEC Corp.

Penerapan teknologi ini bertujuan untuk mempromosikan langkah penghematan tenaga kerja, serta mengenalkan sistem pembayaran non-tunai di tengah kekhawatiran akan kekurangan tenaga kerja di Jepang.

Untuk sementara, teknologi ini baru dioperasikan di gerai 7-Eleven di gedung NEC di Minato. Sekitar 6.000 karyawan NEC, dapat memanfaatkan kemudahan ini setelah mereka terdaftar ke dalam sistem.

Dengan adanya teknologi ini, para karyawan yang bekerja di gedung NEC mendapat kemudahan dengan sistem pembayaran.

Teknologi pengenalan wajah ini dapat mengidentifikasi pembeli saat mereka memasuki toko sekaligus saat melakukan pembayaran.

Setelah melakukan pembelian, pelanggan dapat memindai barang dengan mendekatkan barcode dan wajah pada alat pemindai.

Ketika alat tersebut mulai memindai wajah, maka ia dapat mengetahui siapa yang sedang melakukan pembelian.

Setelah itu, khusus untuk karyawan NEC, pembayaran kemudian dilakukan dengan cara memotong gaji bulanan mereka.

Penggunaan teknologi ini dapat mengurangi beban untuk membayar pegawai toko. Bahkan dalam satu gerai, hanya dibutuhkan satu orang karyawan untuk mengoperasikan alat.

"Kita dapat melakukan pembayaran segera melalui sistem, hal ini dapat mengurangi tekanan berbelanja." ujar salah satu pejabat di NEC Corp. 

Uji coba ini merupakan awal dari peluncuran toko serba ada tanpa awak di negeri Matahari Terbit tersebut.

Nantinya, setelah uji coba, sejumlah toko khususnya yang berlokasi di gedung perkantoran, pabrik, dan tempat parkir akan memberlakukan sistem serupa.

https://properti.kompas.com/read/2018/12/27/190000021/7-eleven-jepang-uji-coba-teknologi-pembayaran-lewat-deteksi-wajah

Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke