JAKARTA, KOMPAS.com - Meski banyak bangunan yang rusak akibat tsunami yang melanda wilayah Anyer dan Lampung Selatan, namun beberapa bangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung justru aman.
Salah satunya yaitu penginapan kontainer yang ada di wilayah tersebut, yang dikelola PT Banten West Java Tourism Development, anak usaha PT Jababeka Tbk.
Pendiri dan Chairman PT Jababeka Tbk SD Darmono mengatakan, penginapan tersebut tahan tsunami karena cukup berat.
"Kontainer adalah kamar-kamar yang sangat baik untuk resor dekat dengan pantai karena bentuknya kayak kapal," kata Darmono di Jakarta, Senin (24/12/2018).
Baca juga: Akibat Tsunami, Pengelola Tanjung Lesung Rugi Rp 150 Miliar
Direktur Utama PT Banten West Java Tourism Development Poernomo Siswoprasetijo menjelaskan, penginapan kontainer itu terletak di dekat Tanjung Lesung Beach Club.
Ada sekitar empat unit kontainer yang dijadikan penginapan, dimana masing-masing dapat diisi dua hingga tiga orang.
"Itu sudah enam bulan lalu kita set up dan memang banyak peminatnya," kata dia.
Saat tsunami menerjang, kontainer tersebut sempat terdorong dan tertarik kembali seiring air laut yang kembali surut. Beruntung, kontainer tersebut tidak bergesert terlalu jauh.
"Pengalaman kemarin, waktunya pendek, orang bisa lari masuk ke kontainer, dikunci dari dalam. Keluarganya itu ada ibu, dua anak, suaminya naik di atasnya. Kebawa sebentar, dia pegangan kontainer. Karena berat, jadi enggak jauh gesernya, masih di area pantai," jelas Poernomo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.