Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HK Realtindo dan Jasa Marga Bangun Hunian Menengah di Sentul

Kompas.com - 22/12/2018, 20:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT HK Realtindo menggandeng PT Jasamarga Properti (JMP) untuk membangun proyek hunian kelas menengah di daerah Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Proyek berkonsep mixed use itu akan menempati area seluas 120 hektar yang terdiri dari rumah tapak dan apartemen yang dilengkapi dengan area komersial, seperti pusat perbelanjaan dan fasilitas penunjang lainnya.

Menurut Direktur Human Capital dan Pengembangan PT Hutama Karya (Persero) Putut Ariwibowo, harga perumahan yang akan dibangun berada pada kisaran Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar, sedangkan harga apartemennya mulai dari Rp 500 juta.

“Segmennya kelas menengah, kami mixed use. Untuk yang perumahan di bawah Rp 1 miliar dan paling mahal Rp 2 miliar. Kalau yang high rise sekitar Rp 500 juta,” ujar Putut saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/12/2018).

Dia mengatakan, konsep proyek tersebut nantinya mengarah ke hunian yang berorientasi pada transit oriented development (TOD) karena posisinya berada di dekat stasiun light rail transit (LRT) yang akan dibangun di Sentul dalam dua sampai tiga tahun ke depan.

Baca juga: Ekspansi Bisnis Properti, Jasa Marga Gandeng Dua Pengembang

Lahan yang ditempati itu berada di sekitar Jalan Tol Jagorawi, yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) sebagai induk usaha JMP, tetapi kepemilikannya untuk bersama. 

Mengenai kerja sama yang dilakukan, imbuhnya, HK Realtindo dan JMP saat ini sedang mendiskusikan bentuknya, baik joint venture maupun kerja sama operasi.

Adapun nilai investasi yang digelontorkan, ucap Putut, secara keseluruhan antara Rp 3 triliun sampai Rp 4 triliun.

Dari jumlah itu, Jasa Marga memiliki porsi yang lebih besar.

“Jasa Marga lebih besar investasinya karena berada di koridor jalan tolnya, maka mereka yang leading,” imbuhnya.

Baca juga: Manfaatkan Jalur Tol, Jasa Marga Garap Hunian dan Pergudangan

Untuk perencanaan lebih detailnya saat ini sedang dikerjakan dan akan disesuaikan dengan aturan tata ruang dan tata kota yang berlaku di Sentul.

Terkait pembangunan proyek diperkirakan memakan waktu lima tahun. Namun, menurut rencana, peluncuran dan pemasarannya akan dilakukan pada pertengahan tahun 2019.

Putut mengungkapkan, proyek bersama JMP ini merupakan kerja sama yang bagus karena selama ini tanah di area tersebut tidak mempunyai akses yang cukup memadai ke Tol Jagorawi.

Dia pun optimistis kompleks hunian itu nantinya menjadi pusat perekonomian baru untuk wilayah di sekitarnya dan mendapat respons yang baik dari masyarakat.

“Ini bentuk kerja sama yang bagus. Masyarakat bisa bekerja sama dengan kami dan akan menjadi pusat keramaian baru di sana,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com