BANDA ACEH, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku saat proyek Tol Trans Sumatera pertama kali dibangun, banyak pihak yang meragukan pekerjaan proyek ini akan terlaksana.
"Saya ingat, waktu memulai konstruksi jalan tol di Lampung, di Bakauheni, banyak yang menyangsikan apakah ini betul-betul serius dan akan selesai," kata Jokowi saat meresmikan pembangunan Tol Banda Aceh-Sigli di Aceh, Jumat (14/12/2018).
Untuk membuktikan keraguan tersebut, Presiden menuturkan, satu per satu proyek diselesaikan. Seperti proyek Tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang ditargetkan dapat beroperasi Desember ini.
Baca juga: Presiden Resmikan Pembangunan Jalan Tol Pertama di Aceh
"Kemudian dari Bakauheni ke Palembang itu akan tersambung nanti pada bulan April 2019 sepanjang 350 kilometer," sambung Jokowi.
Dia mengatakan, kunci keberhasilan dari pembangunan Tol Trans Sumatera terletak pada dukungan pemerintah daerah.
Selama ini salah satu kendala yang dihadapi dalam pembangunan jalan tol adalah pada proses pembebasan lahan.
"Tapi kalau kita bekerja dengan baik, saya meyakini pengalaman kita dari Bakauheni ke Palembang itu juga masalhanya bukan masalah yang besar," tuntas Jokowi.