KOMPAS.com - Rumah cetak 3D ini dibangun hanya satu minggu, dan dipamerkan dalam ajang Milan Design Week 2018.
Pembangunan rumah ini menggunakan material beton daur ulang.
Dinamakan 3D Housing 05, struktur ini dibangun di Piazza Cesare Beccaria di alun alun Kota Milan.
Bentuk rumah dibangun melengkung, dan merupakan hasil dari pencetakan robot. Robot ini dapat mencetak satu buah sisi dinding hanya dalam waktu 60 menit hingga 90 menit.
Di dalam rumah terdapat beberapa ruang seperti ruang keluarga, kamar mandi, dapur, kamar tidur, serta dilengkapi dengan atap yang juga merupakan teras rumah.
Ilmuwan dari firma Arup dan arsitek dari stusio CLS Architetti merupakan arsitek di balik rancangan struktur seluas 100 meter persegi ini.
CLS Architetti mengatakan, proyek ini merupakan pembuktian bahwa teknologi pencetak 3D atau rumah cetak dapat dibangun dalam waktu singkat.
Selain itu, rumah cetak ini juga diklaim separuh lebih murah bila dibandingkan pembangunan rumah dengan cara konvensional.
Locatelli memprediksi, jika teknologi pembangunan rumah sudah semakin canggih, harga pembangunan per meter persegi diprediksi senilai 200 euro hingga 300 euro atau sekitar Rp 3 juta sampai Rp 5 juta per meter persegi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.