KOMPAS.com – Sebanyak tiga rumah toko (ruko) bersebelahan yang termasuk dalam bangunan konservasi alias dilindungi di Singapura saat ini sedang dijual di pasar properti.
Bangunan yang berada di Aliwal Street nomor 8, 10, dan 12 itu masuk kategori properti komersial dan disepakati untuk digunakan sebagai rumah kos atau penginapan.
Seperti diberitakan Straits Times pada Rabu (14//11/2018), harga pasaran untuk properti itu sebesar 29,5 juta dollar Singapura atau sekitar Rp 316 miliar.
Lokasinya berada di daerah Kampong Glam, di dekat pusat kota, yang berjarak sekitar 350 meter dari Stasiun MRT Nicoll Highway dan 700 meter dari Stasiun MRT Bugis.
Baca juga: Pulang dari Singapura, Jokowi Akan Resmikan Tol Sragen-Ngawi
Aset bangunan yang dijual oleh perusahaan properti Columbia Real Estate tersebut saat ini disewakan ke operator penginapan yang menawarkan akomodasi untuk pariwisata.
Orang yang berminat membeli ruko itu tidak harus warga domestik, tetapi orang asing pun diperkenankan membeli asalkan memenuhi syarat yang sudah ditentukan.
Di Singapura, Aliwal Street selama ini dikenal sebagai kawasan bangunan konservasi. Namun, beberapa tahun terakhir daerah tersebut berubah menjadi pusat usaha kreatif.
Berbagai acara kesenian sering digelar di sepanjang jalan di sana. Keberadaannya tidak jauh dari Arab Street, di mana terdapat tempat hiburan malam dan banyak turis yang mengunjunginya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.