KOMPAS.com - Alih-alih memilih satu lokasi, raksasa teknologi Amazon justru menambatkan pilihannya pada dua lokasi sekaligus, sebagai tujuan pembangunan markas pusat terbarunya. Kedua lokasi itu adalah Arlington dan New York City.
Menurut rencana, Amazon akan menyebar investasi senilai Rp 5 miliar dollar AS atau setara Rp 74 triliun dengan estimasi kurs Rp 14.800.
Markas raksasa teknologi ini akan menampung setidaknya 25.000 karyawan untuk setiap kantor.
Baca juga: Karyawan Amazon Kini Bisa Rapat di Rumah Pohon
Dengan pengumuman ini, sekaligus mengakhiri kompetisi selama 14 bulan di antara kota-kota di seluruh negeri Paman Sam tersebut.
"Dengan komitmen Amazon memperluas kantor pusatnya di Long Island City, New York, dengan bangga kami katakan bahwa kami telah dapat menarik salah satu investasi pembangunan ekonomi terbesar dan paling kompetitif dalam sejarah AS," ungkap Gubernur New York Andrew Cuomo.
Amazon sendiri dapat menerima insentif hingga 1,2 miliar dollar AS dari program excelsior negara bagian New York. Sementara di Virginia, perusahaan dapat menerima hingga 550 juta insentif tunai.
Pada awal tahun ini, Amazon telah mempersempit daftar rencana lokasi markas baru mereka ke 20 lokasi di 10 negara bagian terbesar di AS.
Perusahaan yang berbasis di Seattle ini memilih para finalis dari lebih dari 238 aplikasi dari kota-kota yang berlokasi di Meksiko, Kanada, AS.
Masing-masing dari mereka berharap untuk dapat meningkatkan profil global dan memulai ekonomi individu mereka dengan mempekerjakan 50.000 orang.
Saat ini, Amazaon telah ditetapkan menjadi salah satu perusahaan teknologi swasta terbesar di kawasan East Coast, dan akan mulai pekerjaan pembangunan di New York dan Virginia pada tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.