Selain dari komunitas seni, ada pula pementasan dari pelajar, mahasiswa, dan komunitas publik dengan kualitas artistik yang tidak kalah hebat.
Gedung Kesenian Jakarta
Gedung ini merupakan warisan dari pemerintahan Belanda. Tempat pertunjukan dengan kapasitas 450 orang penonton ini diakui sebagai salah satu gedung dengan kualitas akustik terbaik di Jakarta.
Kualitas audio itu membuat GKJ cocok untuk pergelaran musik klasik, jazz, kontemporer, dan musik eksperimental lainnya.
Selain itu, di gedung ini pernah juga ditampilkan pementasan tari klasik Indonesia, teater, balet, serta pertunjukan modern dan kontemporer yang dilakukan oleh seniman berskala lokal hingga internasional.
Gedung Kesenian Miss Tjijih
Awalnya gedung ini berfungsi sebagai tempat pertunjukan untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Sunda. Namun, kemudian berbagai kesenian daerah, seperti lenong, longser, ketoprak, dan tarling, juga dipentaskan di gedung ini.
Bangunan yang memiliki kapasitas 280 tempat duduk ini juga digunakan untuk pertunjukan teater hasil karya sutradara muda dan kelompok teater, drama musik, tarian tradisional, dan tempat ujian untuk mahasiswa dari berbagai institut kesenian.
Gedung Wayang Orang Bharata
Ruang pertunjukan berdaya tampung 277 penonton ini juga ditujukan untuk menampilkan berbagai karya seni tradisional, mulai dari yang berskala kecil di Indonesia sampai komunitas seni berskala global.
Pernah pula tampil di gedung ini pertunjukan kompetisi seni musik, teater, tari, dan perpaduan antar-media seni.
Plaza Ismail Marzuki
Area ini berada di luar ruang dan terletak di antara Teater Jakarta dan Gedung Graha Bakti Budaya. Tersedia arena berbentuk setengah lingkaran yang sering digunakan untuk latihan para anggota komunitas tari.
Tempat itu juga bisa digunakan untuk pertunjukan kesenian yang merupakan spontanitas para penggiatnya.
Beberapa kegiatan yang pernah diselenggarakan di sana antara lain pameran dan diskusi anggota komunitas film, pementasan skenario Nordic Noir oleh Kedutaan Denmark 2017, dan pertunjukan musik pada pembukaan Bienal Jakarta 2013.
Plaza Teater Kecil
Ini merupakan ruang terbuka yang terletak di depan Planetarium. Area yang bisa menampung 500 orang penonton itu cocok pula untuk pameran seni dan pertunjukan musik.
Sejumlah pementasan seni, dialog, dan diskusi digelar secara rutin di sini, misalnya Kenduri Cinta oleh Emha Ainun Najib (Cak Nun) dan Cikini Lapi Art (Selaci) oleh komunitas TIM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.