TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tak hanya tumbuh sebagai kawasan yang dipenuhi kompleks hunian, Bintaro menjelma seagai distrik kreatif.
Sebagai daerah penyangga Jakarta, kawasan ini dihuni banyak kalangan profesional mulai dari arsitek, desainer interior, desainer produk, desainer grafis, penulis, musisi, sinematografi, hingga fotografer.
Tak hanya level nasional, beberapa profesional tersebut juga telah malang melintang di dunia internasional.
Sebut saja Andra Matin dari Andra Matin Architects, Budi Pradono dari Budi Pradono Architects, Danny Wicaksono dari Studio Dasar, dan Hermawan Tanzil dari Leboye.
Mereka adalah para profesional di bidang arsitektur yang mencetuskan penyelenggaraan Bintaro Design District (BDD) 2018.
"Kami patut berbangga karena ini adalah pertama kali di Indonesia," kata Budi saat membuka kegiatan BDD 2018 di Bintaro, Kamis (11/10/2018).
Berbeda dengan pameran arsitektur pada umumnya yang hanya dilaksanakan di satu tempat, BDD 2018 benar-benar menjadikan Bintaro sebagai lokasi pelaksanaan.
Dalam arti, ada sekitar 42 venue tersebar di seluruh kawasan Bintaro yang mengikuti kegiatan yang akan dilangsungkan hingga 20 Oktober 2018 ini.
Tak kurang dari 72 desainer dan arsitek ikut ambil bagian serta menampilkan lebih dari 300 karya seni arsitektur mengagumkan.
"Itu juga kenapa pamerannya tidak dibuat gede, dibuat kecil-kecil. Mereka bisa datang 10 menit terus pergi lagi," kata Danny.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.