Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Besar Jadikan Bintaro Distrik Kreatif Dunia

Kompas.com - 11/10/2018, 16:03 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tak hanya tumbuh sebagai kawasan yang dipenuhi kompleks hunian, Bintaro menjelma seagai distrik kreatif.

Sebagai daerah penyangga Jakarta, kawasan ini dihuni banyak kalangan profesional mulai dari arsitek, desainer interior, desainer produk, desainer grafis, penulis, musisi, sinematografi, hingga fotografer.

Tak hanya level nasional, beberapa profesional tersebut juga telah malang melintang di dunia internasional.

Sebut saja Andra Matin dari Andra Matin Architects, Budi Pradono dari Budi Pradono Architects, Danny Wicaksono dari Studio Dasar, dan Hermawan Tanzil dari Leboye.

Mereka adalah para profesional di bidang arsitektur yang mencetuskan penyelenggaraan Bintaro Design District (BDD) 2018.

"Kami patut berbangga karena ini adalah pertama kali di Indonesia," kata Budi saat membuka kegiatan BDD 2018 di Bintaro, Kamis (11/10/2018).

Beberapa karya yang ditampilkan pada kegiatan Bintaro Design Distrct 2018.Kompas.com / Dani Prabowo Beberapa karya yang ditampilkan pada kegiatan Bintaro Design Distrct 2018.

Berbeda dengan pameran arsitektur pada umumnya yang hanya dilaksanakan di satu tempat, BDD 2018 benar-benar menjadikan Bintaro sebagai lokasi pelaksanaan.

Dalam arti, ada sekitar 42 venue tersebar di seluruh kawasan Bintaro yang mengikuti kegiatan yang akan dilangsungkan hingga 20 Oktober 2018 ini.

Tak kurang dari 72 desainer dan arsitek ikut ambil bagian serta menampilkan lebih dari 300 karya seni arsitektur mengagumkan.

"Itu juga kenapa pamerannya tidak dibuat gede, dibuat kecil-kecil. Mereka bisa datang 10 menit terus pergi lagi," kata Danny.

Berawal dari distrik

Ide awal penyelenggaraan kegiatan ini tercetus saat keempatnya menghadiri London Design Biennale 2016 lalu.

(Dari kiri ke kanan) Danny Wicaksono dari Studio Dasar, Andra Matin dari Andra Matin Architecture, Hermawan Tanzil dari Leboye, Budi Pradono dari Budi Pradono Architecture. Kompas.com / Dani Prabowo (Dari kiri ke kanan) Danny Wicaksono dari Studio Dasar, Andra Matin dari Andra Matin Architecture, Hermawan Tanzil dari Leboye, Budi Pradono dari Budi Pradono Architecture.

Menurut Budi, banyak negara di dunia yang menyelenggarakan pekan desain, memulainya dari sebuah kawasan kecil. Seperti di China, Amerika, London, juga Italia.

"Ventura Lambrate di Milan itu awalnya diselenggarakan di daerah yang ditinggalkan. Tadinya adalah daerah kumuh, daerah pegudangan yang ditinggalkan lalu oleh orang-orang kreatif diubah menjadi sebuah studio kreatif," tutur Budi.

Kini, untuk bisa memajang karya di sana, ia menambahkan, perlu undangan serta menyewa tempat dengan harga yang cukup mahal. Bahkan, mencapai ribuan dollar AS.

"Jadi kita harus membangun mulai dari yang kecil," cetus Budi.

Beberapa waktu lalu, sebut dia, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pernah menyelenggarakan kegiatan serupa untuk tingkat nasional.

Beberapa karya yang ditampilkan pada kegiatan Bintaro Design Distrct 2018.Kompas.com / Dani Prabowo Beberapa karya yang ditampilkan pada kegiatan Bintaro Design Distrct 2018.

Namun, Budi menilai, kegiatan tersebut kurang berhasil lantaran skupnya terlalu luas. Di samping itu, jenjang pelaksanaannya cenderung dari atas ke bawah.

Sementara, dalam dunia industri kreatif, menurut dia, seharusnya dimotori dengan kegiatan yang berasal dari bawah ke atas.

"Dengan pameran ini kami ingin menunjukkan sisi lain dari studio-studio. Narasinya adalah pemikiran, konsep-konsep. Bagaimana studio kreatif itu membuka kantor-kantor mereka untuk dilihat, menumbuhkan narasi bagaimana mereka berpikir, berkonsep, menunjukkan desain," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau