Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Kuil dari Jutaan Botol Bir

Kompas.com - 10/10/2018, 21:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 1,5 juta botol bir digunakan dalam pembangunan sebuah kuil di Thailand.

Kuil yang diberi nama Wat Pa Maha Chedi Kaew ini menjadi monumen peringatan bagi masyarakat sekitar dan wisatawan akan dampak yang bisa ditimbulkan dari tumpukan barang bekas. 

Kuil yang juga dikenal dengan nama Kuil Jutaan Botol ini merupakan cara unik dari masyarakat setempat dalam mengurangi polusi.

Baca juga: Dikritik... Kuil China Ganti Lukisan Kuno dengan Kartun Disney!

Pada 1984, para biksu di provinsi Sisaket mulai lelah dengan banyaknya sampah yang menggunung, dan membuat tantangan "100 Botol Bir di Dinding".

Sebanyak 1,5 juta botol bir dihunakan dalam pembangunan kuil ini.Tourism Authority of Thailand Sebanyak 1,5 juta botol bir dihunakan dalam pembangunan kuil ini.
Kepala biksu Phra Khru Vivek Dharmajahn kemudian memimpin gerakan untuk membangun sebuah kuil dari botol-botol tersebut.

Mereka kemudian mengajak penduduk sekitar untuk ikut serta dalam gerakan ini. Masyarakat pun antusias dengan menyumbangkan semua botol bir yang tidak terpakai.

Botol-botol tersebut digunakan untuk menghias kuil. Dalam waktu dua tahun, kuil yang dibangun dari botol bir tersebut pun jadi.

Uniknya, rangkaian botol tersebut disusun berurutan. Botol bir Heineken berwarna hijau disusun memanjang dengan rangkaian botol bir berwarna coklat pada bagian atasnya. Susunan tersebut membentuk dinding dengan warna yang menakjubkan.

pada dinding di belakang Patung Buddha, juga didandani dengan ribuan tutup botol bekas. Tourism Authority of Thailand pada dinding di belakang Patung Buddha, juga didandani dengan ribuan tutup botol bekas.
Botol-botol berwarna-warni tersebut juga menghias pagar di jalanan menuju ke kuil.

Di dalam kuil, terlihat botol disusun dengan variasi warna sehingga membentuk dengan pola zigzag.

Lantai kuil juga terbuat dari bagian bawah botol. 

Konstruksi unik ini selain menambah nilai artistik kuil juga menghemat dana pembangunan karena menggunakan bahan bekas sebagai salah satu materialnya.

Selain itu, penggunaan bahan bekas juga membantu mengurangi produksi sampah di wilayah tersebut.

Bagian pagoda juga dihias dengan botol bekas. Bahkan pada dinding di belakang Patung Buddha, juga didandani dengan ribuan tutup botol bekas.

Bahkan tutup botol yang digunakan masih memperlihatkan logo dari produsen minuman tersebut.

Tak hanya kuil saja yang dibangun dari botol bekas, ruang doa, krematorium, tempat tinggal para biksu, hingga kamar mandi wisatawan tak luput dari jangkauan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau