Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bernilai Rp 5,9 Triliun, Tol Pandaan-Malang Capai Progres 71 Persen

Kompas.com - 05/10/2018, 07:00 WIB
Achmad Faizal,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang Agus Purnomo mengatakan, progres fisik atau konstruksi pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang hingga akhir September 2018 mencapai 71 persen, sedangkan progres pengadaan lahan mencapai 90 persen. 

Perkembangan pengadaan lahan yang lebih banyak dari progres konstruksi disebabkan pengadaan lahan dilakukan secara parsial.

"Bukan pekerjaannya yang lambat, melainkan karena pengadaan lahannya memang secara parsial," kata Agus, Kamis (4/10/2018) di Pasuruan.

Dia mengaku optimistis bahwa hingga akhir November tahun ini konstruksi sampai Seksi 3 ditargetkan rampung 100 persen.

"Pengadaan lahan yang lambat berada di Seksi 4 dan 5 di wilayah Kota Malang," ujarnya.

Baca juga: Kuartal I Tahun 2019, Tol Pandaan-Malang Beroperasi

Secara keseluruhan, tol sepanjang lebih dari 38 kilometer itu dipastikan beroperasi pada triwulan ketiga 2019.

"Tapi, jika diminta untuk membuka jalur fungsional untuk libur Natal dan tahun baru, kami siap," ucapnya.

Total investasi untuk proyek tol yang sudah berjalan selama dua tahun itu mencapai Rp 5,9 triliun. Dana itu di luar dari biaya pembebasan tanah. Sementara untuk paket pengerjaan konstruksi mencapai Rp 3,7 triliun.

Tol Pandaan-Malang dibangun sebagai infrastruktur alternatif jalur Surabaya-Malang yang selalu padat saat akhir pekan. Dari Surabaya, tol ini sudah menyambung hingga Pandaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com