Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PUPR Janji Jalan Layang Bandara Ahmad Yani Terwujud 2019

Kompas.com - 29/09/2018, 22:56 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berjanji akan segera mewujudkan jalan layang menuju Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang.

Targetnya jalan layang ini beroperasi penuh pada 2019 mendatang.

“Saya sudah janji, mudah-mudahan tahun ini dimulai. Tahun 2019 selesai,” kata Basuki, di Semarang, Sabtu (29/9/2018).

Baca juga: Jalan Layang Lengkapi Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Semarang

Basuki menerangkan, pelaksanaan pembangunan jalan layang akan segera dilakukan. Namun sebelum itu, dirinya membutuhkan detail engineering design (DED). Jika sudah ada DED, pembangunan bisa diwujudkan.

“DED saya kira ndak begitu sulit, dan sudah dibikinkan,” tambahnya.

Selain jembatan layang, Kementerian PUPR juga sedang menggarap sejumlah proyek strategis nasional (PSN) lainnya di Jawa Tengah.

Proyek tersebut meliputi penanggulangan banjir dan rob, Jalan Tol Trans Jawa, pembangunan bendungan, hingga normalisasi waduk dan rawa. 

“Proyek strategis di Jawa Tengah banyak, penanggulangan rob di Semarang, Rawapening, pembangunan bendungan, elevated akses ke bandara, tol Semarang Demak mulai tender, dan banyak lagi,” tutur Basuki.

Ide pembangunan jalan layang merupakan usulan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Jalan yang selama ini menjadi akses masuk atau Jalan Anjasmoro berstatus jalan kota.

Titik awal jalan layang ini dari Jalan Anjasmoro melintasi Jalan Arteri Yos Sudarso membentang hingga Jalan Madukoro.

Panjang jalan diperkirakan mencapai 1,2 kilometer dengan tinggi bebas 5,5 meter dan panjang tebal 8,5 meter. Terdiri dari dua lajur pada setiap jalur kiri dan kanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau