Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studio Air Putih @Batubata, Definisi Ideal Konsep "Green Architecture"

Kompas.com - 25/09/2018, 21:24 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Studio Air Putih @Batubata, bukan sekadar gedung kantor biasa. Ada beberapa keunikan yang terdapat pada bangunan ini yang tidak ditemukan di gedung lain.

Bangunan dengan arsitektur batu bata merah ini merupakan gedung kantor kedua.

Denny Gondojatmiko, arsitek sekaligus pendiri firma arsitektur dan interior Studio Air Putih ini mengisahkan, awalnya dia ingin membangun gedung yang simpel dan mudah dirawat.

"Awal mula kami nyari material yang long maintenance terus prinsipnya yang green architecture, jadi bukan soal look-nya aja tapi lebih ke sistem air, mengurangi ac, mengurangi tenaga listrik," ujar Denny kepada Kompas.com, Selasa (25/9/2018).

Untuk itu, dia memilih batu bata merah sebagai material utama. Selain karena alasan estetis, juga sebagai penanda bangunan. Lebih dari itu, batu bata juga termasuk sebagai salah satu bahan yang mudah dalam pemeliharan.

"Bangunan bata kan kalau ada debu dan lumut tidak terlalu terlihat dan mengganggu. Karena bata kan tampil apa adanya," ucap Denny.

Keunikan inilah yang membuat Studio Air Putih meraih penghargaan dari Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI Awards 2018) dalam kategori bangunan perkantoran.

Dua lapisan dinding bata

Keunikan bangunan studio terletak pada material batu bata yang digunakan. Uniknya, Denny tidak menggunakan material yang diproduksi dari pabrik. Dia mendapatkan batu bata dari pengrajin lokal di Kebumen.

Mengapa memilih bata tradisional? Menurut Denny, bata dari pengrajin lokal memiliki ukuran yang lebih besar. Selain itu, warna yang ditampilkan juga berbeda, sehingga memberikan ritme tersendiri.

Bangunan ini memiliki dua lapisan bangunan dengan rongga pada bagian tengahnya. Rongga ini berfungsi sebagai penangkal panas. 
Denny Gondojatmiko Bangunan ini memiliki dua lapisan bangunan dengan rongga pada bagian tengahnya. Rongga ini berfungsi sebagai penangkal panas.
"Bata tradisional itu warnanya murni dari tanah, jadi tidak menggunakan bahan kimia sama sekali. Bagi saya hal ini mepakan cerita tersendiri karena dari sisi green archtecture, dengan menggunakan bahan-bahan yang tidak mengandung bahan kimia maka nilainya semakin baik," tutur Denny.

Bangunan ini terdiri dari dua lapisan dengan rongga pada bagian tengahnya. Rongga ini berfungsi sebagai penangkal panas.

"Dengan adanya rongga itu tembok bagian dalam tidak akan basah, karena ada ruang-kosong di antara bata," cetus Denny.

Halaman:


Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau