KOMPAS.com - Sebuah rumah dijual dengan harga 446 juta dollar AS atau sekitar Rp 6,6 triliun. Dengan harga ini, tentunya rumah yang dijual pastilah istimewa.
Melansir Business Insider, rumah ini digadang-gadang bakal memecahkan rekor penjualan properti paling mahal di Hongkong, bahkan Asia.
Baca juga: Menengok The Peak, Lokasi Termahal di Hong Kong
Salah satu alasannya adalah lokasi rumah yang berada di The Peak. Tempat ini paling prestisius dan eksklusif di Hong Kong.
Selama delapan tahun berturut-turut, The Peak mendapat predikat sebagai lingkungan dengan harga properti termahal di dunia.
Tempat ini merupakan rumah bagi para pebisnis, banker, ekspatriat, miliarder asal China, hingga kalangan selebriti.
Rekor penjualan properti termahal di Asia saat ini masih dipegang oleh rumah yang berada di wilayah yang sama.
Rumah milik Yeung Kin-man ini memecahkan penjualan pada bulan Januari 2017 dengan harga mencapai 360 juta dollar AS ekuivalen Rp 5,3 triliun.
Tak hanya satu kali saja Hong Kong memecahkan rekor dengan harga propertinya yang tergolong sangat mahal.
Pada November 2017, sebuah apartemen di The Peak terjual dengan harga 149 juta dollar AS atau setara Rp 2,2 triliun.
Pada Maret 2018, seorang pembeli menghabiskan 178,4 juta dollar ekuivalen Rp 2,6 triliun, atau 19.400 dollar AS (Rp 288 juta) per meter persegi untuk sebuah mansion.
Pembelian ini membuat tempat tersebut menjadi properti paling mahal di Asia.
Dari kejauhan, hunian ini dikelilingi oleh hutan lebat dengan eksterior bergaya kolonial. Paada bagian belakang terdapat kolam renang outdoor yang menghadap langsung ke arah hutan.
Uniknya, setiap ruang di rumah ini memperlihatkan pemandangan hijau hutan di sekeliling The Peak. Rumah ini memiliki empat buah kamar dan empat kamar mandi.
Selain itu, ruang keluarga dan ruang makan terpisah. Ruang makannya bahkan menghadap langsung ke kolam renang dan area hutan.
Dominasi warna putih menghiasi interior rumah, yang mendukung gaya kolonial yang diusung. Rumah ini memiliki kebun dengan luas mencapai 663 meter persegi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.