KOMPAS.com - Euforia film Crazy Rich Asians melanda berbagai negara. Film yang mengambil latar beberapa tempat menarik di Singapura dan Malaysia ini membius penonton karena dianggap mewakili ras Asia.
Bahkan Crazy Rich Asian disebut-sebut sebagai film Hollywood pertama dengan semua pemainnya keturunan Asia dalam 25 tahun terakhir.
Namun semua yang ditampilkan dalam film belum tentu sesuai dengan kenyataan. Terlebih, harga properti mewah di Asia yang sempat terpuruk.
"Bea pajak yang dikenakan untuk pembeli asing sebesar 15 hingga 20 persen dirasakan oleh para pembeli menengah ke atas," ujar Dave Loo dari Chiristies International Real Estate Singapore.
Kendati demikian, Dave masih merasakan adanya minat terhadap properti di negara ini. Hal ini membuktikan Singapura masih menjadi destinasi populer bagi orang-orang kaya.
Melansir Property Report, beberapa properti ini bisa dimiliki "Crazy Rich Asians":
Rumah ini memiliki lima buah kamar tidur dan terletak di wilayah paling eksklusif di Singapura.
Selain itu, lokasinya juga tidak jauh dari pusat hiburan di kawasan Sentosa. Tempat ini dirancang oleh arsitek Chan Wai Kin dari Timur Design.
Rumah berlibur seluas 23 hektar ini memang dirancang khusus bagi kalangan jetset. Terbukti dengan harga yang ditawarkan mencapai 36 juta dollar Singapura atau sekitar Rp 391 miliar.
Dirancang oleh salah satu arsitek terkemuka, Gene Kohn dari Kohn Pedersen Fox, Marina Bay Residence menawarkan kehidupan kota di tepi laut.
Tempat ini memiliki total empat buah kamar tidur, dengan panorama apik Marina Bay yang bisa dinikmati dari ruang keluarga.
Uniknya, penghuni bisa menikmati pemandangan landmark terkenal Singapura, seperti Marina Bay Sands dan Gardens by the Bay.
One Shenton juga memiliki keunggulan lain yakni lebih dekat dengan beberapa stasiun Mass Rapid transit (MRT).
Koneksi transportasi ini memudahkan penghuni untuk mencapai wilayah-wilayah penting di Singapura.
Eksterior kondomiunium ini dirancang agar menyatu dengan alam sekitar, sehingga penghuni bisa merasa lebih tenang.
Dengan lokasinya yang strategis, wilayah ini merupakan tempat yang cocok untuk para ekspatriat dan kalangan berada.
Betapa tidak, untuk memiliki rumah ini, pembeli harus merogoh kocek sebesar 48 juta dollar Singapura atau senilai Rp 522 miliar.
Properti ini memiliki luas sekitar 882 meter persegi. Dengan luas ini, rumah ini memiliki pencahayaan alami yang berasal dari atap kaca.
Selain itu, penghuni juga dimanjakan dengan pemandangan yang menghadap ke laut lepas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.