Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisma Atlet Kemayoran Bakal Jadi Rusunawa

Kompas.com - 13/09/2018, 19:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisma Atlet Kemayoran akan dialihgunakan sebagai rumah susun sederhana sewa (rusunawa) pascapenyelenggaraan Asian Para Games 2018.

Keputusan tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018.

Direktur Rumah Umum dan Komersial Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Yusuf Hari Agung mengatakan, sejak awal keberadaan wisma atlet tersebut diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Baca juga: Soal Nasib Wisma Atlet, Ini Kata Anies Baswedan

"Tapi sementara waktu dimanfaatkan untuk Asian Games 2018," kata Yusuf di Kantor Bank BTN, Kamis (13/9/2018).

Kendati demikian, keputusan final tentang alih guna itu akan diputuskan Kementerian Sekretariat Negara selaku pemilik lahan Wisma Atlet Kemayoran.

"Setneg nanti yang akan mengelola dan sesuai Inpresnya diperuntukkan bagi MBR. Karena untuk MBR, kita membangun rusunawa," terang Yusuf.

Soal kemungkinan akan dikomersialisasikan atau diubah fungsinya menjadi rumah susun sederhana milik (rusunami), menurut dia, perlu ada perubahan aturan.

Pasalnya, Inpres 2 Tahun 2016, regulasi lainnya adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara juga mengatur peruntukkan wisma tersebut sebagai rusunawa.

Para atlet peserta Asian Games 2018 dari berbagai negara tiba di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara, Rabu (15/8/2018). Panitia Asian Games 2018 (INASGOC) mencatat sudah 1.483 Atlet dari 37 negara peserta yang menghuni Wisma Atlet Kemayoran.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Para atlet peserta Asian Games 2018 dari berbagai negara tiba di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara, Rabu (15/8/2018). Panitia Asian Games 2018 (INASGOC) mencatat sudah 1.483 Atlet dari 37 negara peserta yang menghuni Wisma Atlet Kemayoran.
"Jadi selama peraturannya belum disesuaikan, kami masih menggunakan peraturan itu," tutup Yusuf.

Dibangun dengan anggaran Rp 3,4 triliun, wisma atlet ini juga dilengkapi tempat parkir yang bisa menampung 190 bus, 186 mobil, dan 33 mini bus, termasuk sepeda dan sepeda motor di Blok C3.

Adapun di Blok B8 terdapat area parkir yang bisa menampung 112 mobil dan 29 bus, serta sepeda dan sepeda motor.

Wisma Atlet Kemayoran terdiri atas sepuluh menara. Tujuh menara pertama berada di Blok D-10 yang terdiri atas 5.494 unit.

Tak kurang dari 16.482 orang dapat ditampung pada tujuh tower ini. Sementara, tiga menara sisanya berada di Blok C-2 sebanyak 1.932 unit. Tiga tower ini dapat menampung 5.796 orang.

Setiap unit memiliki luas 36 meter persegi, yang dilengkapi dengan dua kamar tidur. Pada masing-masing kamar tidur sudah terdapat kasur serta lemari yang bisa digunakan untuk menyimpan pakaian dan barang lainnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau