Sebenarnya tidak ada indikasi tertentu jika rumah-rumah yang berlokasi sejauh 0,4 kilometer dari bibir pantai akan diterjang banjir dalam waktu dekat.
Dengan kata lain, properti tersebut masih ada di sana, meski air laut mulai menyentuh fondasi rumah.
Namun apa yang disajikan oleh beberapa studi tersebut tidak membuat semua orang percaya, bahwa permukaan air laut akan benar-benar naik dan akan memengaruhi keputusan mereka membeli rumah.
Meski tren harga rumah di sekitar pantai mengalami penurunan, bagaimana dengan Indonesia?
Menurut Direktur Riset Savills Indonesia, Anton Sitorus, proyek perumahan di Indonesia khususnya wilayah Jakarta tidak ada. Sehingga tidak terlalu memengaruhi harga perumahan di properti di sekitar garis pantai.
"Setahu saya proyek perumahan pinggir pantai di Jakarta nggak ada kecuali yang sudah lama," ujar Anton menjawab Kompas.com, Rabu (5/9/2018).
Tak hanya Jakarta, proyek perumahan pinggir pantai di daerah lain juga kurang. Anton menambahkan, kalau pun ada jumlahnya juga tidak signifikan.
Selain itu, semisal ada proyek serupa di Indonesia, hal ini tidak memengaruhi harga. Menurut Anton, dampak yang ditimbulkan juga tidak akan sama.
"Menurut saya disini nggak akan sama dampaknya. Lihat saja perumahan Pantai Mutiara di Ancol, hampir tidak terdengar ada terpengaruh imbas dari isu degradasi daratan Jakarta," pungkas Anton.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.