Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan: Indonesia Layak Gelar Olimpiade

Kompas.com - 04/09/2018, 19:01 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai, keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan Asian Games ke-18 dapat menjadi batu loncatan untuk perhelatan olahraga dengan level yang lebih tinggi, yaitu Olimpiade.

Anggapan tersebut diperoleh Anies dari penilaian sejumlah pihak yang menyaksikan dan mengikuti jalannya pesta olahraga antar bangsa Asia itu, kemarin.

"Saya bertemu dengan begitu banyak orang yang hampir semuanya menyampaikan apresiasi terhadap dua komponen," kata Anies di Jakarta, Senin (4/9/2018).

Pertama, infrastruktur. Ia mengatakan, seluruh venue olahraga baik yang dibangun pemerintah pusat maupun Pemprov DKI tak hanya memenuhi aspek standar minimum, tetapi sudah di atas ekspektasi.

Baca juga: Kita Bisa Gelar Olimpiade 2032

Misalnya, velodrome dan ekuestrian yang dibangun Pemprov DKI. Kedua venue olahraga ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

"Bahkan kepala yang mengurusi kuda itu, dia mengatakan 'this is the best equestrian in the southern hemisphere'. Saya tanya balik, 'even compare to Australia? We better than Australia'," kata dia.

Anies mengatakan, pada 2020 mendatang Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang balap sepeda dunia. Selain itu, ia mengklaim, sejumlah atlet equestrian berencana kembali bermain di Indonesia dalam waktu dekat.

"Ini karena mereka menyaksikan, Indonesia ini adanya di ujung. Banyak kegiatan di timur utara, Korea, Jepang, China, tapi di ujung itu kita seperti in the place of nowhere. Dan Asian Games itu membuat mereka datang dan menyaksikan," ujarnya.

Komponen kedua yang mendapat pujian yaitu masyarakat yang mendukung pemerintah dalam ajang tersebut.

Tak sedikit atlet, ofisial dan pendukung dari negara lain yang memuji keramahan masyarakat. Baik mereka yang hanya sekedar menyaksikan jalannya pertandingan, atau yang menjadi volunteer kegiatan.

"Mereka merasakan interaksi dengan orang-orang Indonesia, dengan relawan-relawan, semua bekerja. Indonesia itu bisa menuju next step. Next step-nya apa? Olimpiade," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia segera mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Menurut Presiden, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, kagum atas kesuksesan Indonesia dalam menyelenggarakan Asian Games ke-18.

"Bukan hanya hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan yang beliau sangat menghargai, melainkan juga partisipasi masyarakat, partisipasi dari sukarelawan yang dalam jumlah yang sangat besar digerakkan, bisa diorganisasi," kata Jokowi dikutip Kompas.com dari siaran pers resmi Istana.

Dengan pengalaman tersebut, Presiden yakin Indonesia bisa menjadi tuan rumah untuk perhelatan yang lebih besar.

"Oleh sebab itu, Indonesia berencana secepatnya untuk mengajukan diri sebagai kandidat tuan rumah Olimpiade pada tahun 2032," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com