JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah infrastruktur olahraga di Indonesia dibangun dan dibenahi sebagai persiapan Asian Games 2018.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat tugas untuk melaksanakan pembangunan dan renovasi.
Kini, perhelatan olahraga terakbar se-Asia itu sedang berlangsung di Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat sampai 2 September 2018.
Baca juga: Biaya dan Waktu, Masalah Utama Renovasi Venue Asian Games
Jika event ini sudah selesai, berbagai prasarana dan sarana olah tubuh itu akan diapakan?
Menjawab pertanyaan itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengharapkan agar fasilitas olahraga yang sudah disediakan bisa terus dipelihara dengan baik.
Selain itu, karena infrastruktur tersebut dibangun sesuai standar internasional, diharapkan juga mendukung pencapaian prestasi para atlet Indonesia agar lebih meningkat dan bisa bersaing dengan atlet negara-negara lain.
Dia menjelaskan, banyak bangunan olahraga yang dipakai sampai sekarang merupakan peninggalan dari Asian Games 1962 ketika Indonesia menjadi tuan rumah saat itu.
Salah satunya Stadion Istora Senayan, Stadion Madya, Stadion Gelora Bung Karno, dan kolam renang.
Pemerintah merenovasinya sehingga berbagai venue itu memenuhi standar yang ditentukan oleh panitia Asian Games, bahkan sejumlah pihak mengakuinya berstandar internasional.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.