JAKARTA, KOMPAS.com - Stadion Manahan Solo menjadi salah satu proyek strategis yang segera direvitalisasi pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Revitalisasi yang menelan anggaran Rp 301,3 miliar ini dipastikan akan mengubah tampilan stadion kebanggan warga Solo tersebut.
"Kami akan buat seperti mini GBK (Gelora Bung Karno)," kata Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Iwan Suprijanto di kantornya, Senin (20/8/2018).
Baca juga: 2 Pasar dan 1 Stadion Direvitalisasi Mengacu Prinsip Konstruksi Hijau
Pekerjaan revitalisasi akan dilaksanakan selama 407 hari kalender oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk KSO PT Penta Rekyasa.
Saat ini, stadion yang menjadi markas klub sepakbola Persis Solo ini memiliki kapasitas 25.000 penonton.
Beberapa waktu lalu, stadion ini pernah menjadi tuan rumah bagi perhelatan olahraga difabel tingkat regional, yaitu Asean Paragames 2011.
Adapun lingkup revitalisasi meliputi pekerjaan struktur stadion bagian tribun barat, tribun timur, tibur utara dan tribun selatan, serta pekerjaan field of play.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.