JAKARTA, KOMPAS.com - Selama hampir empat tahun menjadi Presiden, kekayaan properti berupa tanah dan bangunan calon petahana Pilpres 2019, Joko Widodo (Jokowi), naik Rp 14.435.133.000.
Hal itu diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Jokowi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan LHKPN per 14 Agustus 2018 nilai aset properti Jokowi mencapai Rp 43.888.588.000. Sementara, berdasarkan LHKPN pada 31 Desember 2014, nilai properti Jokowi hanya Rp 29.453.455.000.
Kenaikan tersebut terjadi lantaran lonjakan harga yang dialami setiap tahunnya. Misalnya, untuk dua bidang tanah di Kabupaten Boyolali.
Bidang pertama seluas 585 meter persegi naik dari Rp 11.700.000 menjadi Rp 37.440.000. Sementara bidang kedua seluas 1.000 meter persegi naik dari Rp 20.000.000 menjadi Rp 64.000.000.
Kenaikan serupa juga terjadi untuk dua bidang tanah dan bangunan di Kota Solo. Bidang pertama yaitu luas tanah 838 meter persegi dan bangunan 500 meter persegi naik dari Rp 864.532.000 menjadi Rp 6.510.000.000.
Sementara, bidang kedua yaitu luas tanah 1.120 meter persegi dan bangunan 648 meter persegi naik dari Rp 837.960.000 menjadi Rp 4.480.000.000.
Berikut data selengkapnya kekayaan properti Jokowi:
1. Tanah dan Bangunan seluas 168 m2/150 m2 di Sukoharjo, hasil sendiri Rp 318.000.000
2. Tanah dan Bangunan seluas 838 m2/500 m2 di Kota Surakarta, hasil sendiri Rp 6.510.000.000
3. Tanah dan Bangunan seluas 1.120 m2/648 m2 di Kota Surakarta, hasil sendiri Rp 4.480.000.000
4. Tanah dan Bangunan seluas 2.185 m2/1.600 m2 di Sukoharjo, hasil sendiri Rp 1.892.500.000
5. Tanah dan Bangunan seluas 1.642 m2/1.500 m2 di Sukoharjo, hasil sendiri Rp 1.571.000.000
6. Tanah dan Bangunan seluas 1.773 m2/1.500 m2 di Sukoharjo, hasil sendiri Rp 1.636.500
7. Tanah seluas 716 m2 di Kota Surakarta, hasil sendiri Rp 1.432.000.000
8. Tanah dan Bangunan seluas 365 m2/60 m2 di Kota Surakarta, hasil sendiri Rp 750.000.000
9. Tanah dan Bangunan seluas 302 m2/176 m2 di Kota Surakarta, hasil sendiri Rp 2.038.000.000
10. Tanah dan Bangunan seluas 1.187 m2/120 m2 di Karanganyar, hasil sendiri Rp 356.100.000
11. Tanah seluas 673 m2 di Karanganyar, hasil sendiri Rp 67.300.000
12. Tanah dan Bangunan seluas 2.000 m2/1.320 m2 di Sragen, hasil sendiri Rp 1.405.760.000
13. Tanah dan Bangunan seluas 2.000 m2/1.320 m2 di Sragen, hasil sendiri Rp 1.405.760.000
14. Tanah dan Bangunan seluas 2.000 m2/1.320 m2 di Sragen, hasil sendiri Rp 1.405.760.000
15. Tanah seluas 585 m2 di Boyolali, hasil sendiri Rp 37.440.000
16. Tanah dan Bangunan seluas 1.380 m2/138 m2 di Boyolali, hasil sendiri Rp 160.356.000
17. Tanah seluas 1.000 m2 di Boyolali, hasil sendiri Rp 64.000.000
18. Bangunan seluas 104,2 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 3.500.000.000
19. Tanah dan Bangunan seluas 5.462 m2/1.992 m2 di Kota Surakarta, hasil sendiri Rp 14.058.112.000
20. Tanah dan Bangunan seluas 2.140 m2/300 m2 di Karanganyar, hasil sendiri Rp 800.000.000