JAKARTA, KOMPAS.com - Taman minimalis seringkali berkesan datar dan membosankan karena kesederhanaannya.
Sebenarnya, taman minimalis bisa dirancang menjadi taman keluarga yang teduh nan menyejukkan.
Pada prinsipnya, desain taman minimalis memaksimalkan pemanfaatan ruang terbuka dengan perawatan seminimal dan sehemat mungkin.
Beberapa trik sederhana berikut dapat membantu perancangan taman minimalis yang teduh, nyaman, dan minim perawatan.
1. Batas visual yang jelas
Manfaatkan pagar, dinding, ataupun pola batuan untuk menciptakan batas visual yang jelas.
Jalan dari batu koral di sepanjang dinding rumah bersama dinding pagar menjadi batas taman rumput dengan pohon ketapang kencana sebagai pohon peneduhnya.
2. Gunakan paduan warna natural
Warna abu-abu dari semen, kuning gading dari batu alam, serta beningnya air dapat berpadu serasi dengan hijau dedaunan.
Dinding batu alam, lantai cetak dari adukan semen, kolam, rumput, dan bambu kuning (phyllostachys sulphurea) sudah cukup menjadi taman minimalis yang menyejukkan dan mencerahkan suasana.
3. Batasi variasi material
Pohon pakis sebagai ciri tanaman tropis Indonesia menjadi ikon pada taman minimalis yang hanya memanfaatkan rumput jepang dan batu kali sebagai materialnya.