Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Mendesain Taman Minimalis

Kompas.com - 11/08/2018, 10:00 WIB
Hilda B Alexander

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman minimalis seringkali berkesan datar dan membosankan karena kesederhanaannya.

Sebenarnya, taman minimalis bisa dirancang menjadi taman keluarga yang teduh nan menyejukkan.

Pada prinsipnya, desain taman minimalis memaksimalkan pemanfaatan ruang terbuka dengan perawatan seminimal dan sehemat mungkin.

Beberapa trik sederhana berikut dapat membantu perancangan taman minimalis yang teduh, nyaman, dan minim perawatan.

1. Batas visual yang jelas

Taman di belakang Rumah Miring karya Andyrachman Architect Arsitag Taman di belakang Rumah Miring karya Andyrachman Architect
Minimalisme harus dimulai dari kejelasan batas karena desain minimalis berfokus pada pemilihan elemen yang paling maksimal pemanfaatannya.

Manfaatkan pagar, dinding, ataupun pola batuan untuk menciptakan batas visual yang jelas.

Jalan dari batu koral di sepanjang dinding rumah bersama dinding pagar menjadi batas taman rumput dengan pohon ketapang kencana sebagai pohon peneduhnya.

2. Gunakan paduan warna natural 

Taman dengan kolam pada S + I House karya DP + HS Architects AngelineStacia Taman dengan kolam pada S + I House karya DP + HS Architects
Warna-warna natural cenderung menyejukkan dan mudah dipadukan dengan berbagai unsur.

Warna abu-abu dari semen, kuning gading dari batu alam, serta beningnya air dapat berpadu serasi dengan hijau dedaunan.

Dinding batu alam, lantai cetak dari adukan semen, kolam, rumput, dan bambu kuning (phyllostachys sulphurea) sudah cukup menjadi taman minimalis yang menyejukkan dan mencerahkan suasana.

3. Batasi variasi material

Taman minimalis yang elegan pada MM House karya TonTon StudioArsitag Taman minimalis yang elegan pada MM House karya TonTon Studio
Pemanfaatan jenis material yang tidak terlalu banyak, akan mempermudah menciptakan kesan sederhana, harmonis, dan elegan.

Pohon pakis sebagai ciri tanaman tropis Indonesia menjadi ikon pada taman minimalis yang hanya memanfaatkan rumput jepang dan batu kali sebagai materialnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau