Dalam istilah Direktur Jakpro Hendra Lesmana, proyek jumbo tersebut bisa disebut sebagai the next Sudirman Central Business District (SCBD).
"Sudah lama tidak ada pengembangan komersial di Pulomas. Terakhir adalah Korea World Trade Center yang sarat masalah. Akibatnya banyak orang Pulomas yang berkantong tebal berpaling ke Kelapa Gading," ujar Hendra.
Sementara untuk proyek properti yang bersifat penugasan, Jakpro akan merealisasikan program Rumah DP 0 Rupiah tahun depan di dua lokasi yakni Jl Yos Sudarso, dan di Depo LRT, Jakarta Utara.
Di area Yos Sudarso akan disiapkan skenario hunian 100 persen untuk Masayarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang mencakup 1.222 unit dalam 2 menara. Masing-masing menara setinggi 21 dan 23 lantai.
Sedangkan di lokasi Depo LRT akan dibangun tiga menara dengan total 4.900 unit dengan konsep mixed housing yakni hunian untuk MBR juga komersial.
"Penyalur KPA atau yang punya program adalah Bank DKI. Mekanismenya akan ditentukan kemudian," tuntas Hendra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.