Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Sekolah Polisi di Riau Gunakan Konstruksi Sarang Laba-Laba

Kompas.com - 07/08/2018, 18:40 WIB
M Latief

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL) dipercaya sebagai pondasi dua bangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Konstruksi buatan lokal ini memang banyak digunakan untuk lahan-lahan ekstrim, bahkan di daerah-daerah yang rawan gempa seperti Aceh dan Padang.

Tahun lalu, konstruksi ini juga diaplikasikan untuk pembangunan gedung Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatra Barat. Saat itu KSLL dipakai untuk menjadi konstruksi gedung rektorat, auditorium, bisnis center, laboratorium terpadu, dan gedung perkuliahan.

"Kami menggunakan pondasi Laba-laba ini agar bangunan di atasnya kokoh berdiri, mengingat lokasinya merupakan lahan rawa serta merupakan bangunan dua lantai," kata Direktur PT Artefak Arkindo, Agus Sudjatmiko, selaku manajemen konstruksi SPN Polda Riau di Jakarta, Selasa (78/2018).

Nantinya, di lahan seluas 28 hektar itu akan berdiri sebanyak 30 bangunan. Tiga gedung di antaranya merupakan bangunan dua lantai, sedangkan yang lainnya adalah bangunan bukan bertingkat sehingga bisa menggunakan pondasi biasa

Terkait pemilihan KSLL, lanjut Agus, konstruksi yang patennya dipegang oleh PT Katama Suryabumi ini dipercaya sebagai pembanding teknologi konstruksi ramah gempa. Konstruksi ini telah dipergunakan pada pembangunan gedung BPKP Provinsi Sulawesi Barat, BPKP Provinsi Gorontalo dan BPKP Provinsi NTB.

Dengan kondisi tanah rawa, tutur dia, pekerjaan pertama yang akan dilaksanakan adalah membuang lumpur di areal yang akan dibangun sampai bertemu dengan lapisan tanah dasar. Selanjutnya pembangunan akan memanfaatkan tanah dasar di bawah lumpur tersebut sebagai tumpuan.

Sebelumnya, Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang juga ahli di bidang struktur, Prof Herman Wahyudi, pernah mengatakan bahwa keberhasilan bangunan antigempa terletak pada pondasi bangunan, terutama untuk bangunan bertingkat tiga sampai lima harus menggunakan pondasi yang dilengkapi dengan sejumlah rusuk.

Penggunaan rusuk ini diadopsi dari konstruksi sarang laba-laba yang menggunakan rusuk-rusuk berbentuk segitiga. Dengan begitu, meskipun termasuk pondasi dangkal KSLL sangat kaku sehingga kuat menahan gempa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau