JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon ketua umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) mengerucut. Dari tujuh nama yang sebelumnya menjadi kandidat, kini hanya menyisakan tiga nama.
Hal itu diketahui dari hasil pemilihan tahap pertama yang dilakukan secara elektronik (E-Vote I) pada 28-30 Juli kemarin.
Ketiga bakal calon itu yakni petaha Ahmad Djuhara (454 suara), Bambang Eryudhawan (176 suara) dan Ahmad Saifudin Mutaqi (152 suara).
Baca juga: Bakal Calon Ditetapkan, Ini Kandidat Ketua Umum IAI
"Secara keseluruhan jumlah suara yang masuk sebanyak 1.022 orang dari jumlah DPT I sebanyak 3.626 orang," kata Sekjen IAI Zaki Muttaqin kepada Kompas.com, Kamis (2/8/2018).
Sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), hanya tiga bakal calon yang akan ditetapkan sebagai calon ketua umum baru untuk dipilih sebelum Munas IAI.
Namun sebelumnya, ketiganya akan menjalani proses verifikasi yang dilakukan oleh Panitia Pemilih (Panlih) melalui wawancara langsung dan penandatanganan pakta integritas.
Baca juga: IAI Segera Tetapkan Bakal Calon Ketua Umum Baru
"Nanti tanggal 13 Agustus kita baru tahu apakah calon ini tetap tiga atau tidak. Mungkin saja calonnya berkurang mana kala yang bersangkutan tidak bersedia menandatangani pakta integritas," kata dia.
Zaki mengaku, bila jumlah arsitek yang telah mendaftarkan diri sebagai DPT serta memberikan hak suaranya masih sedikit. Hal itu disebabkan sosialisasi E-Vote yang terbilang singkat.
Kendati demikian, DPP IAI masih membuka kesempatan bagi anggota lain untuk memverifikasi data diri ke situs IAI. Untuk kemudian dapat mengikuti proses pemilihan calon ketua umum baru atau E-Vote 2.
Baca juga: Terapkan E-Voting, Pemilihan Ketum IAI Lebih Canggih Ketimbang Pilkada
"Biasanya pada vote terakhir ini antusias anggota untuk berpartisipasi menjadi lebih besar," tuntasnya.
Untuk diketahui, empat nama bakal calon lain yang memperoleh suara terendah yaitu Muaz Yahya (145 suara), Satrio Suryo Herlambang (36 suara), Rizal Syarifudin (31 suara) dan Mukoddas Syuhada (28 suara).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.