Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: Warna-warni Jakarta dan Apartemen Rp 500 Jutaan

Kompas.com - 31/07/2018, 09:50 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi mengenai pengecatan separator jalan dan trotoar dengan warna-warni bagai pelangi menjadi berita paling populer di kanal Properti Kompas.com, Senin (30/7/2018).

Selain itu, berita tentang penanganan Kali Sentiong, atau sering disebut Kali Item, yang berdekatan dengan Wisma Atlet Kemayoran masih terus menyita perhatian pembaca karena terkait dengan Asian Games di Jakarta yang tidak lama lagi.

Berita mengenai apartemen seharga Rp 500 jutaan yang berada di wilayah Jabodetabek juga tidak kalah banyak dibaca.

Berikut ini daftar berita terpopuler selengkapnya: 

1. Separator jalan dicat warna-warni, arsitek sebut itu bukan Dufan

Menyambut Asian Games 2018, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya mempercantik dan menata kota. Salah satunya dengan mengecat separator jalan dan trotoar di berbagai wilayah dengan warna-warni bak pelangi.

Arsitek senior yang juga bakal calon Ketua Umum IAI, Bambang Eryudhawan, menilai, Pemprov DKI tidak perlu berlebihan dalam menyambut gelaran Asian Games ini.

Kalaupun ingin mengubah suasana agar event olahraga terbesar di Asia itu semarak dan dapat dirasakan publik, cukup dilakukan di tempat-tempat tertentu.

Berita selengkapnya: Terkait Separator Jalan Dicat Warna-warni, Pakar: Ini Bukan Dufan

2. Tak cukup dua minggu tangani Kali Sentiong  

Bau menyengat yang timbul di Kali Sentiong di samping Wisma Atlet Kemayoran mendapat sorotan publik.

Soalnya, di tempat ini nantinya para atlet Asian Games akan banyak menghabiskan waktu untuk beristirahat.

Bahkan, menurut rencana, tepat di samping kali itu akan dibangun tenda berukuran besar sebagai lokasi para atlet itu akan menyantap makan pagi, siang, dan malam.

Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan Bernardus Djonoputro menilai, penanganan Kali Sentiong semestinya dilakukan secara simultan.

Pekerja membersihkan sampah di Kali Sentiong atau Kali Item, Jakarta Utara, Jumat (20/7/2018). Pemasangan jaring-jaring berbahan nilon untuk mengatasi buruknya rupa Kali Item sebelum menerima para atlet Asian Games 2018 dari mancanegara yang akan menginap di Wisma Atlet.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pekerja membersihkan sampah di Kali Sentiong atau Kali Item, Jakarta Utara, Jumat (20/7/2018). Pemasangan jaring-jaring berbahan nilon untuk mengatasi buruknya rupa Kali Item sebelum menerima para atlet Asian Games 2018 dari mancanegara yang akan menginap di Wisma Atlet.

Tidak bisa penanganan persoalan di sana hanya dilakukan sebatas menghadapi Asian Games saja.

Pasalnya, apa yang terjadi di Kali Sentiong berkorelasi dengan 13 aliran sungai lain yang melintas di wilayah DKI.

Karena itu, penanganannya harus dilakukan terus-menerus dengan bekerja sama dengan pemda di sekitar DKI.

Berita selengkapnya: Penanganan Kali Sentiong Tak Cukup Hanya 2 Minggu

3. Warna-warni Jakarta bisa berakibat hilang konsentrasi dan sakit kepala

Pewarnaan separator jalan di beberapa wilayah Jakarta menuai kontroversi. Ada yang pro, tetapi tak sedikit yang kontra.

Vizzy (21), misalnya. Wanita yang bekerja di bilangan Ampera, Jakarta Selatan, itu mengaku, beberapa hari terakhir melihat separator jalan yang dicat warna-warni di bilangan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Separator jalan dicat warna-warni di kawasan TMII, Jakarta Timur, Minggu (29/7/2018). Pemprov DKI melakukan pengecetan untuk menyambut Asian Games 2018.Stanly Ravel Separator jalan dicat warna-warni di kawasan TMII, Jakarta Timur, Minggu (29/7/2018). Pemprov DKI melakukan pengecetan untuk menyambut Asian Games 2018.

Namun, saat melintas di jalan itu kembali, Senin (30/7/2018) pagi, separator jalan yang semula warna-warni itu telah kembali ke warna semula, yakni hitam putih.

"Minggu lalu sempat warna-warni, terus tadi pagi udah jadi hitam putih," kata dia kepada Kompas.com, Senin (30/7/2018).

Berita selengkapnya: Warna-warni Jakarta, Bikin Hilang Konsentrasi dan Sakit Kepala

4. Ada delapan ide warna coklat untuk kamar tidur

Bosan dengan desain serta warna cat kamar tidur yang Anda tepati saat ini? Suka dengan coklat?

Oleh karena itu, delapan desain warna coklat yang dirangkum Kompas.com berikut ini dapat menjadi salah satu ide yang dapat Anda terapkan saat merombak kamar tidur.

Cover 2E Residence karya Sontani PartnersArsitag.com Cover 2E Residence karya Sontani Partners

Warna coklat bagi sebagian kalangan dapat memberikan efek ketenangan. Karena itu, sangat cocok bagi Anda yang menginginkan suasana tenang di rumah.

Berita selengkapnya: 8 Ide Warna Coklat untuk Kamar Tidur Nyaman

5. Catat, Apartemen Seharga Rp 500 Juta di Jabodetabek (II) 

Sejumlah pengembang properti berlomba-lomba membangun proyek apartemen yang ditujukan untuk berbagai kelas ekonomi masyarakat.

Salah satu proyek hunian vertikal yang banyak peminatnya yaitu untuk kelas menengah ke bawah.

Ilustrasi apartemenThinkstock Ilustrasi apartemen

Kompas.com mencatat beberapa proyek yang dilansir atau masih dipasarkan pada rentang waktu semester I-2018 dengan harga Rp 500 jutaan per unit.

Berikut ini tulisan kedua mengenai proyek apartemen di Jabodetabek dengan harga unit maksimal Rp 500 juta.

Berita selengkapnya: Catat, Apartemen Seharga Rp 500 Juta di Jabodetabek (II)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau