Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iwan Sunito, Orang Indonesia Paling Berpengaruh di Sydney

Kompas.com - 23/07/2018, 12:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Iwan Sunito, pengusaha properti Indonesia masuk dalam jajaran 20 tokoh paling berpengaruh di Sydney, Negara Bagian New South Wales, Australia, versi Southern Courier.

Southern Courier yang berafiliasi dengan News Corp Agency menempatkan pria ini di peringkat ke-16. Posisi Iwan di atas raja restoran, Justin Hemmes, yang sangat beken dengan kekayaan mencapai Rp 9,5 triliun.

Baca juga: Iwan Sunito, Sepenggal Sukses Indonesia di Australia

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (23/7/2018), Iwan merupakan satu-satunya orang Indonesia yang masuk dalam daftar Southern Courier.

Mereka menilai pengembang yang baru saja merilis megaproyek di Ancol ini sebagai figur visioner. Dia bukan hanya membangun apartemen di bawah bendera Crown Group, melainkan juga menciptakan kawasan hunian yang memanjakan warganya.

Meski didapuk sebagai salah seorang yang berpengaruh, Iwan menganggapnya sebagai hal yang mengejutkan.

"Terkejut, tapi sangat membanggakan, karena banyak nama-nama hebat dalam daftar tersebut yang telah memberikan kontribusi besar bagi Sydney. Ini kehormatan yang luar biasa," kata kelahiran Surabaya 29 Juli 1966 ini.

Dalam daftar 20 besar tersebut, terdapat nama-nama popular macam Lindsay Shurey (10) yang merupakan Wali Kota Randwick, dan Michelle Simmons (7), seorang professor di University New South of Wales yang berhasil memenangkan gelar Australian of The Year berkat dedikasinya di bidang fisika kuantum.

Selain itu, ada juga Sam Burgees (4), pemain rugby terkemuka serta Harry Triguboff (2) yang merupakan orang terkaya kedua di Australia menurut Australian Financial Review dengan kekayaan yang mencapai Rp 120 triliun.

Harry Triguboff ini juga merupakan pendiri dari Meriton, perusahaan pengembang terbesar di Australia.

Dalam lima tahun ke depan, Iwan menargetkan Crown Group dapat meraup penjualan Rp 10 triliun dari proyek-proyek yang tengah dan akan dikembangkannya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau