Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desain Kursi Saddled Mampu Jaga Postur Tubuh

Kompas.com - 21/07/2018, 22:20 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Dezeen

KOMPAS.com - Masih ingat dengan kursi kayu yang sering diguanakan di sekolah dulu? Kursi ini memungkinkan siswa untuk belajar, namun bagi beberapa orang, kursi ini dirasa kurang nyaman, apalagi untuk siswa yang menghabiskan waktu lama di dalam kelas.

Untuk itulah Masahiko Ito mendesain ulang kursi sekolah untuk memperbaiki postur tubuh dan mengurangi gelisah.

Alumni Kingston School of Art itu membuat kursi sekolah yang diklaim mampu mengurangi gelisah siswa sekaligus memperbaiki postur tubuh.

Kursi ini juga dirancang untuk memaksimalkan konsentrasi siswa sekolah. Kursi yang disebut Saddled Seat ini memiliki dudukan yang sempit dan menyerupai pelana kuda.

“Saddle Seat adalah tipe kursi baru yang memberikan postur tubuh yang baik serta mendorong anak bergerak untuk memaksimalkan konsentrasi,” ujar Masahiko Ito.

Kursi ini juga dirancang untuk memaksimalkan konsentrasi siswa sekolah. Kursi yang disebut Saddled Seat ini memiliki dudukan yang sempit dan menyerupai pelana kuda. Kursi ini juga dirancang untuk memaksimalkan konsentrasi siswa sekolah. Kursi yang disebut Saddled Seat ini memiliki dudukan yang sempit dan menyerupai pelana kuda.
Ito menambahkan bahwa sikap duduk yang merosot di kursi membuat orang merasa takut dan membuat anak menjadi lebih pasif.

Untuk itulah ia akhirnya membuat rancangan kursi yang membuat anak-anak duduk lebih tegak.

Ketika merancang desain kursi ini, Ito melihat hubungan antara postur tubuh dan konsentrasi. Ia menyebutkan bahwa tubuh secara alami akan bergerak meski saat sedang duduk di kursi.

Misal saat siswa sedang serius mendengarkan guru di depan ruang kelas, maka postur tubuh secara otomatis akan menghadap ke depan dalam posisi seperti saat berkendara.

Sebaliknya apabila murid sedang beristirahat, maka tubuh akan memilih untuk membaringkan dirinya.

“Di kemudian hari postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan masalah punggung penyakit yang lebih serius seperti serangan jantung dan kanker usus besar,” tutur Ito.

Struktur kursi ini sendiri mampu mendorong anak untuk duduk tegak yang penting bagi pertumbuhan tulang belakang.

Posisi ini juga mampu meningkatkan konsentrasi ketika duduk. Bingkai kursi terbuat dari potongan pipa baja dan tersedia dalam warna-warna ceria seperti pink, biru, juga oranye.

Ketika merancang desain kursi ini, Ito melihat hubungan antara postur tubuh dan konsentrasi. Ketika merancang desain kursi ini, Ito melihat hubungan antara postur tubuh dan konsentrasi.
Kursi ini sendiri terbuat dari tiga komponen, kursi, bingkai, dan bagian belakang. Setiap bagian sendiri sudah dipastikan memiliki kandungan karbon yang rendah sehingga aman untuk anak-anak.

Kursi ini dibuat dari bahan kayu lapis birch yang sudah jadi minyak, sedangkan sandaran belakang yang berbentuk tabung silindris terbuat dari kayu padat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com