JAKARTA, KOMPAS.com – Keberadaan Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) diharapkan bukan hanya memberi manfaat untuk lalu lintas kendaraan, melainkan juga untuk kehidupan masyarakat di sekitarnya.
Direktur Teknik dan Operasi PT Hutama Karya Infrastruktur I Wayan Mandia, kontraktor pelaksana ruas tol tersebut, mengatakan, ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan jika pembangunan Tol Cijago sudah selesai.
“Yang pertama tentunya kemacetan lalu lintas bisa teratasi karena wilayah di sekitarnya dikenal sering macet,” kata I Wayan Mandia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/7/2018).
Manfaat kedua, lanjutnya, yaitu transportasi angkutan akan lebih lancar sehingga distribusi barang pun akan lebih cepat sampai di tujuan.
Dia menambahkan, kegunaan berikutnya yaitu akses yang lebih mudah ke wilayah di sekitarnya, misalnya ke Jalan Juanda, Jalan Margonda, dan sejumlah kampus di Depok sampai ke Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Hal yang ketiga yakni manfaat dalam bidang perekonomian. Menurut Wayan, nantinya harga tanah di sekitar tol itu akan semakin cepat meningkat.
“Harga tanah akan lebih cepat naik. Orang-orang enggak perlu ke Bogor untuk mencari tanah. Ekonomi akan berkembang kalau transportasinya bagus,” tuturnya.
Pengerjaan Tol Cijago Seksi 2 saat ini terus dilakukan dan ditargetkan selesai pada November 2018.
Diharapkan ruas tol itu sudah bisa digunakan secara fungsional pada bulan Desember tahun ini.
Wayan menyebutkan, biaya investasi yang ditanamkan untuk pembangunannya lebih kurang Rp 400 miliar dan memiliki panjang total 5 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.