Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana "Artificial Intelligence" Mengubah Dunia Konstruksi?

Kompas.com - 13/07/2018, 14:39 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Industri konstruksi kini mendapatkan tambahan bantuan tenaga, yakni teknologi kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI).

Selama beberapa tahun, berbagai inovasi teknologi semakin jauh masuk ke dalam lingkup pekerjaan, menawarkan efisiensi dan informasi dalam waktu singkat.

Hal tersebut meliputi kemampuan untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan dalam operasional sehari-hari, serta proses pengambilan keputusan. Tentunya hanya data yang terhubung lah yang memiliki nilai.

Baca juga: ?Dry Construction?, Tren Baru di Dunia Konstruksi

AI kini mampu melakukan berbagai pekerjaan dengan cara mengumpulkan, mengolah, dan menyimpulkan data.

Teknologi ini diperkirakan akan mengubah wajah banyak industri, termasuk properti. Selama beberapa tahun kecerdasan buatan telah mengubah banyak hal dalam beberapa sektor seperti:

1. Perencanaan

AI membantu dalam proses perencanaan konstruksi. Peralatan otomatis yang dalam tahap perencanaan, teknologi kecerdasan buatan mampu membantu menentukan lokasi konstruksi dan mendapatkan informasi yang cukup untuk membuat rancangan peta 3D, cetak biru, dan perencanaan konstruksi.

Teknologi ini mampu menghemat waktu. Dengan AI, proses yang dulu membutuhkan beberapa minggu kini hanya perlu satu hari untuk merampungkannya. Hal ini tentunya mampu menghemat pengeluaran.

2. Menyederhanakan aspek administrasi

Setelah pembangunan dimulai, AI mulai digunakan untuk mengelola dan mengontrol setiap proses. Sebagi contoh, karyawan kini dimudahkan untuk mengelola daftar absensi ke sistem data.

Ketika data sudah masuk, sistem AI akan langsung melemparkan tugas pekerja ini ke orang lain.

3. Membantu menentukan langkah

Sistem databaase AI kini mampu membantu para arsitek dalam menentukan metode pembangunan suatu proyek.

Sebagai contoh, ketika akan membuat jembatan baru, sistem AI mampu memberikan saran dan gambaran bagaimana jembatan seharusnya dibangun.

Selain itu, penggunaan teknologi seperti sensor dan GPS juga memudahkan para pekerja lapangan untuk memperhitungkan dan menentukan rute yang aman dalam sebuah lokasi konstruksi.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau