Candi Borobudur sendiri, juga telah mengalami perombakan beberapa kali. Pada tahap pertamanya, candi ini tidak memiliki pagar langkah pada lorong-lorongnya.
Barulah pada perombakan tahap kedua, bangunan ini dilengkapi relung dengan area yang menggambarkan salah seorang Dhyani Buddha.
Beberapa waktu kemudian, Borobudur mengalami perombakan kembali dengan mengubah bentuk pintu masuknya.
Perubahan arsitektur pada candi-candi Buddha nampaknya masih berlangsung. Ini ditandai dengan munculnya pola arsitektur baru yang diilhami oleh bentuk bangunan kayu bertingkat.
Beberapa contoh dari perubahan pola arsitektur ini adalah Candi Sari. Candi ini merupakan bangunan pertama yang menggunakan kosep bangunan kayu.
Candi lainnya adalah Candi Plaosan Lor yang berada di sebelah Timur Candi Sewu.
Konsep arsitektur bangunan kayu ini merupakan akhir dari gerakan besar dalam arsitektur Buddha di Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.