Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yasnaya Polyana, Rumah Leo Tolstoy dan Tempat Lahirnya Anna Karenina

Kompas.com - 06/07/2018, 12:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Leo Tolstoy adalah sastrawan, ningrat, dan filsuf berkebangsaan Rusia. Karya-karyanya sangat diminati dan jadi literatur penting dunia sastra. Dalam ceritanya, ia selalu menggambarkan kehidupan masyarakat Rusia yang realistik. 

Tolstoy lahir dan tinggal di sebuah desa yang disebut Yasnaya Polyana. Di rumah inilah lahir cerita-cerita terkenal seperti War and Peace juga Anna Karenina. Rumah ini terletak di wilayah Tula, Rusia.

Dibangun dengan gaya khas akhir abad ke-17, Yasnaya Polyana adalah rumah bagi beberapa generasi Tolstoy.

Awalnya rumah ini dibeli oleh kakeknya, Pangeran Nikolai Volkonskiy. Ia kemudian mengubah rancangan dan dekorasi di dalamnya sesuai selera, termasuk taman, kebun buah, dan paviliun mewah.

Desainnya kemudian diselesaikan oleh sang ayah, Count Nikolai Tolstoy. Orang tua Tolstoy yang kemudian mewarisi rumah ini, mengubah interiornya menjadi bangunan dengan lebih dari 40 kamar, termasuk kamar anak, ruang kelas, ruang piano, dan ruang pesta.

Terletak di taman luas yang ditumbuhi pohon Birch, rumah tua Tolstoy menjadi salah satu tujuan wisata bagi pecinta karya-karyanya sejak pertama kali dibuka pada tahun 1921.

Yasnaya Polyana yang juga berarti rawa cerah, mencerminkan keadaan lingkungan di desa ini.
Rumah megah tersebut memiliki luas sekitar 1.600 hektar dan dibatasi dengan beberapa tanaman.

Kompleks rumah dan perkebunan ini terbagi menjadi empat bagian. Masing-masing bagian disewakan kepada sekitar 350 petani yang tinggal di sekitarnya.

Di tempat inilah Tolstoy menghabiskan hidupnya. Setelah menikah, ia juga membawa istrinya, Sophia tinggal di rumah ini.

Karena itu, rumah ini menjadi sumber inspirasi bagi Tolstoy dalam mengeluarkan karya-karyanya.

Sebelum memulai menulis, konon Tolstoy selalu bangun pada pukul 07.00 pagi dan berjalan-jalan di sekitar lingkungan lahan luas di Yasnaya Polyana.

Semakin lama rumah menjadi terlalu sempit bagi keluarga dengan 13 orang anak ini. Untuk itulah beberapa renovasi dan penambahan ruangan dilakukan.

Tahun 1971 penambahan ruangan pada bagian selatan rumah dilakukan.

Pada bagian atas, ditambahkan sebuah ruang makan dengan enam jendela. Ruangan ini menjadi tempat berkumpul anggota keluarga dan tamu yang berkunjung.

Bagian bawah, terdapat pintu masuk baru dengan anak tangga yang menuju ke lantai di atasnya, dan sebuah ruangan kecil tempat Tolstoy menghabiskan waktunya untuk menulis. Bahkan novel Anna Karenina dikerjakan di dalam ruangan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com