KOMPAS.com - Punya lahan sisa atau halaman di belakang rumah? Anda harus cermat untuk menentukan pemanfaatannya.
"Sulaplah" lahan atau halaman ini sesuai yang Anda inginkan.
Misalnya, halaman belakang rumah bisa Anda jadikan area terbuka yang akan lebih membuka sirkulasi udara di rumah.
Ariana Octavia dan Kanyaka Wara Apsari, dua orang Instagramer yang sering berbagi soal desain interior rumah, berbagi tips bagaimana memanfaatkan halaman belakang rumah.
Tempat bermain anak-anak
Halaman sisa bisa dimanfaatkan menjadi tempat tanaman, baik taman kering maupun taman basah.
“Bisa dimanfaatkan untuk area bermain si anak, dengan adanya fasilitas bemain anak yang disesuaikan dengan space lahan yang tersisa,” ujar Kanyaka, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/6/2018).
Baca juga: Ingin Mendekor Rumah Sendiri? Ini Tipsnya!
Kanyaka menyarankan, beberapa fasilitas bermain bisa ditambahkan, seperti pasangan pasir, ayunan, atau perosotan plastik.
Namun, Anda juga harus memerhatikan faktor kemanan agar si kecil nyaman bermain di halaman belakang.
Misalnya, membangun tembok tinggi dan menghindari penggunaan tanaman-tanaman berduri.
Atap yang tinggi akan membuat lahan sisa atau halaman di belakang rumah terlihat lebih luas.
“Jangan terlalu pendek terus abis itu gelap, bakalan sumpek. Jadi bikinnya yang tinggi dan atapnya kaca,” kata Ariana.
Baca juga: Bukan Desainer Interior, Karya Ariana Octavia Diapresiasi Warganet
Penggunaan atap fiber atau kaca akan memberi ruang cahaya untuk masuk dan halaman terkesan lapang.
Mini garden atau vertical garden
Anda dapat menambahkan taman kecil pada lahan sisa untuk mempercantik interior rumah.
Area belakang rumah juga bisa dimanfatkan untuk area barbeque atau meja makan santai.
Baca juga: 6 Inspirasi Interior Kamar Tidur Mungil Nyaman dan Gaya
Untuk perabot, Kanyaka menyarankan agar menambahkan kursi untuk bersantai.
Bisa juga dengan planter pot atau lampu-lampu hias kecil.
Lahan hijau
Halaman belakang maupun lahan sisa bisa dimanfaatkan sebagai untuk lahan hijau.
Dekor halaman belakang dengan rumput, serta menambahkan beberapa tanamn obat. Jika Anda tidak ingin repot, rumput sintetis bisa jadi pilihan.
Service area
Ruang cuci jangan dianggap remeh. Dengan sedikit kreativitas, Anda bisa menyulap halaman belakang menjadi ruang cuci yang fungsional.
Salah satu contohnya adalah service area.
Ariana mampu mengubah halaman belakang rumahnya menjadi multifungsi seperti ruang cuci, dapur, tempat bermain anak-anak, meja komputer hingga meja kerja suaminya.
Ariana juga mengingatkan agar terus menjaga kebersihan khususnya di taman belakang yang dijadikan service area.
Menurut dia, halaman belakang juga harus sering dibersihkan.
Setiap malam usahakan juntuk membuang sampah di lur rumah danjangan sampai ada yang tertinggal.
Makanan yang ada dimasukkan ke dalam lemari.
Hal ini dilakukan untuk menjaga halaman belakang tetap bersih dari hewan pengganggu, seperti tikus dan kecoak.