JAKARTA, KOMPAS.com – Mulai Senin (11/6/2018), Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) Seksi I Simpang Susun (SS) Tanjung Morawa-SS Parbarakan sepanjang 10,75 km telah dibuka sebagai jalur fungsional untuk arus mudik dan balik Lebaran 2018.
Kondisi jalannya seperti tol operasional karena sudah selesai dikerjakan dan siap untuk diresmikan. Pembukaan ruas tol itu membuat arus lalu lintas dari Medan ke Tebing Tinggi dan sebaliknya dinyatakan menjadi lebih lancar.
“Simpang Kayu Besar biasanya macet. Namun, dengan dibukanya ruas tol fungsional Tanjung Morawa ke Parbarakan, Kualanamu ke Tebing Tinggi lancar,” ujar Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Kementerian PUPR Paul Ames Halomoan dalam pesan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (17/6/2018).
Sebelumnya diberitakan, hingga H+7 Lebaran atau tanggal 11-22 Juni 2018, jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi I SS Simpang Tanjung Morawa-Parbarakan dibuka secara fungsional dan belum dikenakan tarif.
Jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi I ini terbentang sepanjang 10,75 km. Sebanyak 7,5 km di antaranya dibangun oleh pemerintah dan 3,25 km dibangun oleh PT Jasamarga Kualanamu Tebing Tinggi.
Baca juga: Sekarang dari Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Bisa Lewat Tol Fungsional
Tol ini sebagai penghubung Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dengan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi II-VI (Kualanamu-Sei Rampah) yang sudah beroperasi sejak 13 Oktober 2017.
“Selesainya Tol MKTT, masyarakat lebih mudah ke bandara dan ke Tebing Tinggi. Selama ini masyarakat mengalami macet di perempatan Kayu Besar, bisa satu jam lamanya atau antrean di jalan tol maupun di Jalan Lintas Sumatera yang cukup panjang lebih dari 2 kilometer,” tutur Paul Ames Halomoan, sebagaimana dilansir Kompas.com, Selasa (12/6/2018).
Keberadaan tol ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Bandara Kualanamu ke Danau Toba dari yang tadinya 4-5 jam menjadi 1,5 hingga 2 jam.
Menurut rencana, nantinya mulai dari Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Parapat akan terhubung dengan jalan tol.
Dengan demikian, diharapkan bisa mendukung pusat-pusat pertumbuhan ekonomi nasional di Sumatera Utara, seperti kawasan industri Medan, Bandara Kualanamu, Pelabuhan Kuala Tanjung, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke, serta akses menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Toba.
Adapun untuk Seksi II-VI (Kualanamu-Parbarakan-Sei Rampah) tarif normal tetap berlaku. Namun, dalam arus balik dari 18 Juni 2018 (07.00 WIB) sampai 20 Juni 2018 (07.00 WIB) diberikan diskon 10 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.