Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi V DPR: Macet Mudik 2018 Sama Seperti Tahun Sebelumnya

Kompas.com - 14/06/2018, 22:05 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis mengatakan kemacetan kendaraan yang terjadi di sejumlah jalan tol di Jakarta dan Jawa Barat pada mudik tahun 2018 ini, sama persis dengan beberapa tahun sebelumnya.

Hal itu disampaikan Fary kepada sejumlah wartawan di kediamannya di Kota Kupang, Kamis (14/6/2018) siang.

Padahal, lanjut Fary, pada 4 Juni 2018 lalu, Komisi V telah memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Baca juga: Tol Fungsional untuk Arus Balik Dibuka H+3 Lebaran

Mereka menggelar rapat kerja dan rapat dengar pendapat (RDP) tentang persiapan mudik Lebaran 2018.

Saat rapat itu, kata Fary, pihaknya juga telah meminta dua menteri terkait untuk mencarikan jalan keluar mengatasi kemacetan tersebut Tetapi hasilnya tetap sama saja yakni masih terjadi kemacetan.

Menurut Fary, kemacetan di jalan tol pada tahun-tahun sebelumnya, berada di rest area (tempat beristirahat).

Karena itu, pada tahun ini Fary meminta kementerian terkait untuk menambah tempat makan, tempat penyediaan bahan bakar minyak dan toilet.

"Dari perjalanan hingga H-1, secara umum di jalan tol itu macetnya sama seperti tahun-tahun kemarin. Kemacetan justru terjadi di reat area dan pintu tol," ucap Fary.

Kemacetan itu kata Fary, terjadi di sepanjang rest area KM 19, KM 39 serta KM 68 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Terkait kemacetan itu, Komisi V akan melakukan evaluasi terhadap kinerja kementerian terkait.

Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans Jawa berikut ini:

Kompas Video Tim Merapah Trans-Jawa 3 Kompas.com melanjutkan perjalanan dari Solo sampai Pasuruan. Perjalanan kali ini Tim dibekali sepasang Cross Over Datsun Cross.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com