BATANG, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) Arie Irianto mengatakan Selasa (12/6/2018) malam adalah puncak arus mudik kedua.
Hal ini ditandai dengan antrean kendaraan jelang exit Grinsing yang mencapai 1,5 kilometer-2 kilometer dan berlangsung sejak waktu berbuka sampai pukul 20.00 WIB.
Selain itu, jumlah kendaraan yang melintas pun mengalami kenaikan menjadi 7.000 per jam.
Baca juga: Merapah Trans-Jawa, Pulang ke Kampung Indonesia
Sementara puncak arus mudik pertama, atau Arie menyebutnya sebagai gelombang lonjakan pertama, terjadi pada Sabtu (9/6/2018) malam.
"Selasa malam adalah gelombang lonjakan kedua. Tetapi, meski disebut sebagai puncak arus mudi, yang terbanyak atau puncak pertamanya tetap hari Sabtu (9/6/2018)," kata Arie kepada Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com, Rabu (13/6/2018).
Menurut Arie, terjadinya lonjakan volume kendaraan karena banyak karyawan swasta yang memulai perjalanan mudiknya Selasa kemarin.
"Namun, volume kepadatan masih di bawah Sabtu lalu," ujarnya.
Sementara, hingga H-3 Idul Fitri atau Senin (11/6/2018), volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui gerbang tol (GT) Cikarang Utama mencapai 104.690 unit.
Jumlah tersebut meningkat 55,99 persen dari volume lalulintas harian normal yaitu sebesar 67.112 kendaraan.
Sedangkan pada H-5 atau Minggu (10/6/2018) lalu, tak kurang dari 88.593 kendaraan yang tercatat meninggalkan Jakarta melalui GT Cikarang Utama.
Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans Jawa berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.