Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Sediakan 8 Kantong SPBU di 7 Kabupaten Jalur Lintas Mudik

Kompas.com - 09/06/2018, 23:20 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sambut Lebaran, PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I menyediakan delapan kantong SPBU di jalur lintas mudik dan wisata di Sumatera Utara.

Kedelapan kantong SPBU tersebut yaitu SPBU 14208167 di Kabupaten Langkat, SPBU 14206190 di Kabupaten Serdangbedagai.

Kemudian, SPBU 14222236 di Kabupaten Dairi, SPBU 14221248 dan SPBU 14221286 di Kabupaten Karo, SPBU 14211214 di Kabupaten Simalungun, SPBU 14223328 di Kabupaten Samosir, dan SPBU 14227312 di Kota Padangsidempuan.

"Penyediaan kantong BBM berupa mobil tangki dengan muatan bahan bakar minyak ini bertujuan agar pelayanan dan distribusi dapat lebih cepat diantisipasi di kawasan jalur padat," kata General Manager Pertamina MOR I, Joko Pitoyo, Sabtu (9/6/2018).

Selain delapan kantong BBM, lanjut dia, Pertamina juga menyiapkan satu Kiosk Pertamax di Jalan Tol Medan-Tebingtinggi KM 75 dan tiga motor kemasan di SPBU 14221248 (jalur Medan-Berastagi), SPBU 14211204 (jalur Parapat), dan SPBU 142051139 (jalur Lintas Timur).

"Kios dan motor kemasan disiapkan untuk memberikan jaminan pelayanan BBM ketika terjadi kemacetan," ucapnya.

Retail Fuel Marketing Manager Region I, Agus Taufik Harahap menambahkan, pihaknya memprediksi penyaluran Premium pada masa satuan tugas diperkirakan akan terjadi peningkatan sebesar 9 persen dari sebelumnya.

Penyaluran rata-rata harian sebanyak 1.097 kiloliter menjadi 1.200 kiloliter. Untuk Pertalite, juga akan meningkat sebesar 11 persen dari 3.514 kiloliter menjadi 3.171 kiloliter.

Begitu pula dengan Pertamax yang diperkirakan akan mengalami peningkatan konsumsi 10 persen dari normalnya 409 kiloliter perhari menjadi 450 kiloliter.

Solar diprediksi turun 9 persen di angka 2.450 kiloliter perhari dari normalnya 2.694 kilo liter per hari.

"Pasokan BBM ke masyarakat di Sumatera Utara disuplai dari lima terminal BBM yang terdiri dari TBBM Medan Group, Kisaran, Siantar, Gunung Sitoli, dan Sibolga melalui 330 SPBU," kata Agus.

Untuk LPG, konsumsinya diprediksi akan meningkat selama Ramadhan 1439 Hijriah di wilayah Sumut.

Pertamina mengantisipasi lonjakan ini dengan menambah pasokan dan melakukan pendistribusian sesuai kebutuhan.

Lonjakan permintaan biasanya terjadi Ramadhan karena perubahan pola konsumsi.

"Di wilayah Sumut, Pertamina telah mengantisipasi penyaluran LPG 3 kilogram dengan menambah 33.666 tabung atau 9 persen dari konsumsi harian normal 369.333 tabung perhari menjadi 403.000 tabung per hari," ungkap Domestic Gas Manager Region I, CD Sasongko.

Ketahanan supply LPG wilayah Sumut ditunjang dengan 217 agen dan 7.994 pangkalan LPG yang disalurkan dari Depot LPG Tandem dan Pangkalansusu.

Terakhir, kesiapan bahan bakar penerbangan (avtur) jelang Lebaran ini, Pertamina MOR I memprediksi akan terjadi peningkatan kebutuhan Avtur di Bandara Kualanamu.

Penyaluran harian normal avtur di Kualanamu diperkirakan akan meningkat sebesar 7,55 persen pada H-7 dan H+7 yaitu dari 506 kiloliter per hari menjadi 544 kiloliter perhari.

"Ketahanan stok Avtur di Bandara Kualanamu ditunjang oleh depot pengisian pesawat udara Kualanamu. Antisipasi penambahan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman," ucap Aviation Manager Region I, Sihol Situmorang.

Unit Manager Communication dan CSR MOR I, Rudi Ariffianto memungkaskan pertemuan dengan menyatakan, Pertamina MOR I menyiagakan tim satgas Ramadhan dan Idul Fitri di kantor Pertamina MOR I mulai 30 Mei sampai 28 Juni 2018 mendatang.

"Jika ada keluhan dan informasi terhadap layanan atau produk Pertamina dapat menghubungi kontak Pertamina 1-500-000," pungkas Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau