Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Mudik Tol Palindra Dipatok Rp 6.000

Kompas.com - 06/06/2018, 00:02 WIB
Aji YK Putra,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tol Palembang-Inderalaya (Palindra) akan difungsikan secara penuh, mulai dari seksi satu hingga seksi tiga yang memiliki panjang lintasan 22 kilometer selama mudik berlangsung.

Kepala Cabang Tol Palindra Darwan Edison mengatakan, untuk tarif yang dibebankan kepada pengguna tol, dipatok Rp 6.000.

"Untuk tarif masih tetap sama Rp 6.000 untuk golongan 1 kategori kendaraan mobil pribadi dan bus,” kata Darwan, Selasa, (5/6/2018).

Darwan melanjutkan, untuk kendaraan golongan II kategori mobil truk dan dua gandar atau roda dua di belakang sebesar Rp 8.500. Sedangkang golongan III kategori mobil tiga gandar atau tiga roda di belakang yakni Rp 11.500.

Pemberlakuan tarif ini karena gerbang tol hanya berada di seksi I yakni dari Jakabaring – Pemulutan, sedangkan untuk seksi II dari Pemulutan-KTM Rambutan belum memiliki gerbang tol begitu juga seksi III dari KTM Rambutan-Indralaya.

"Golongan V untuk mobil lima gandar atau lima roda belakang yakni Rp 17.500. Sehingga tidak ada kenaikan tarif," terang Darwan.

Tol Palindra akan difungsikan sepanjang 22 kilometer pada H-7 hingga H+7 dengan total gerbang yakni sebanyak 18 gerbang. Rinciannya tiga gerbang masuk dan tiga gerbang keluar di Palembang.

“Untuk di Pemulutan dua gerbang masuk dan tiga gerbang keluar. Sementara, pintu gerbang di Indralaya yakni tiga gerbang masuk dan empat gerbang keluar,” kata dia.

Di sepanjang Tol Palindra, juga telah tersedia rest area seperti bengkel mobil, hingga mobil derek. Jika pemudik capek berkendara, bisa dapat beristirahat di rest area ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com