JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Cincin Lama atau Jembatan Babat-Widang di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yang runtuh pada 17 April lalu, kini sudah bisa dilewati.
Hal itu menyusul telah rampungnya proses perbaikan jembatan yang menelan anggaran sekitar Rp 10 miliar hingga Rp 12 miliar tersebut.
"Jembatan Cincin Lama yang beberapa waktu lalu runtuh, sekarang sudah bisa dilalui, sudah diuji dan siap dilalui," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Kompleks Parlemen, Senin (4/6/2018).
Baca juga: Basuki: Setiap Tahun Jalan dan Jembatan Dicek secara Berkala
Dari hasil evaluasi, penyebab ambruknya jembatan tersebut lantaran tidak kuat menahan beban truk yang mengangkut muatan berlebih.
Beban truk yang melintas mencapai 120 ton, sementara jembatan didesain hanya untuk menahan beban maksimal 70 ton.
Jembatan Cincin Lama terdiri atas lima bentang. Bentang yang runtuh diketahui merupakan bentang ketiga.
Jembatan ini memiliki peran strategis dalam menunjang kelancaran arus kendaraan. Pasalnya, jembatan ini menghubungkan dua wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Tuban dan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.