Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Kompleks GBK Senayan Lebih Indah

Kompas.com - 04/06/2018, 14:30 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bukan hanya melakukan pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana olahraga menjelang Asian Games 2018, melainkan juga penataan kawasan.

Salah satu kawasan yang ditata yakni kompleks olahraga Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, perkembangan penataan saat ini sudah mencapai lebih kurang 55 pesen dan ditargetkan selesai pada akhir Juni 2018.

Tata ruang kompleks GBK sekarang sudah dilengkapi dengan patung Bung Karno di Pintu 5 untuk mempertegas identitas kompleks GBK.

Ada pula penambahan signage, taman, lampu taman, dan perbaikan semua gerbang sehingga kawasan itu terlihat lebih indah.

“Penataan dilakukan untuk menciptakan lanskap yang lebih berkualitas sebagai ruang terbuka hijau yang menyatu dengan bangunannya,” ujar Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (3/6/2018).

Kompleks GBK juga dilengkapi dengan pagar pembatas dan tembereng dan untuk di Stadion Utama GBK dikelilingi dengan pagar stadion setinggi 110 cm.

Selain itu, tersedia pula sejumlah fasilitas pendukung, seperti halte penumpang, shelter bus, pos polisi, toilet, mushala, food plaza, tempat sampah, dan helipad.

Selain di dalam kompleks GBK, penataan juga dilakukan di bagian luar, misalnya perbaikan pagar di sekeliling kompleks dan jalur pedestrian di Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Asia Afrika, dan Pintu 1.

Melalui perbaikan itu, diharapkan jalur pedestrian tersebut semakin nyaman untuk dilintasi para pejalan kaki.

Jalur pedestrian di kawasan kompleks olahraga Gelora Bung Karno (GBK) setelah ditata menjelang Asian Games 2018.Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Jalur pedestrian di kawasan kompleks olahraga Gelora Bung Karno (GBK) setelah ditata menjelang Asian Games 2018.

Untuk diketahui, ada tiga provinsi yang digunakan untuk tempat penyelenggaraan Asian Games mendatang, yaitu di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan.

Di DKI Jakarta, salah satu venue yang akan digunakan untuk pesta olahraga terbesar di Asia itu adalah kompleks olahraga GBK. Untuk di Jawa Barat, digelar di beberapa kota, contohnya di Bandung, Bogor, dan Bekasi.

Adapun di Sumatera Selatan, event itu akan diselenggarakan di kompleks olahraga Jakabaring Sport City.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menuturkan, venue untuk Asian Games nanti berada dalam kawasan yang terintegrasi dan berstandar internasional.

Sportcity ini satu-satunya di dunia yang terintegrasi. Luasnya 360 hektar, dengan 20 venue berstandar internasional dan terakreditasi yang terletak di tengah kota," ucap Alex, seperti dipublikasikan Kompas.com, Rabu (2/5/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com