Mulai Rp 250 Juta, Harga Apartemen Mahasiswa di Dekat Kampus IPB

JAKARTA, KOMPAS.com - Orang tua mahasiswa Institut Pertanian Bogor IPB maupun investor akan bisa memiliki satu unit apartemen mahasiswa mulai harga Rp 250 juta per unit. Artinya, cukup dengan cicilan Rp 2 jutaan per bulan atau hampir sama dengan tarif indekos di sekitar lingkungan kampus IPB yang kini berkisar Rp 800 ribu hingga Rp 1,5 juta per bulan.

"Jadi, kalau dihitung satu unit bisa dihuni dua mahasiswa. Sebenarnya, dengan dobel investasi per orang cukup hanya menyisihkan Rp 1 jutaan per bulan untuk cicilan unit apartemen tadi, apalagi nantinya harga per unit bisa mencapai Rp 350 juta,” tutur Rio Purnomosidi, Managing Director UResort, Jumat (1/6/2018).

UResort atau University Resort adalah proyek apartemen yang dikembangkan di atas lahan seluas 1,5 hektare di sekitar kampus IPB. Dinamakan resor karena memiliki pemandangan Danau Situ Gede dan hutan kota CIFOR.

Rio menjelaskan, pada tahap pertama akan dikembangkan 5 blok apartemen yang masing-masing setinggi empat lantai (low rise building) dengan total 180 unit. Seluruh tipe unit untuk tahap pertama adalah tipe studio seluas 24,5 m2.

"Tipe unit yang agak luas sengaja dibuat agar memungkinkan untuk dihuni sampai dua orang tanpa mengurangi rasa kenyamanan untuk tinggal dan belajar," ujar Rio.

Rio melanjutkan, ada tiga konsep besar pembangunan UResort, yakni eco friendly, edu friendly, dan research friendly. Konsep eco friendly merujuk pada arsitektural yang lebih menonjolkan harmonisasi dengan lingkungan sekitar dengan nuansa alam hijau.

Adapun konsep edu friendly adalah fasilitas-fasilitas dibuat dengan tematik pendidikan yang kental. Sementara eesearch friendly karena lokasi UResort yang memudahkan atau mendekatkan jarak mahasiswa atau mahasiswi IPB melakukan penelitian.

"Ketiga konsep ini akan jadi satu kesatuan holistik yang juga saling terintegrasi sehingga tidak hanya sebuah bangunan semen dengan atap, tetapi sebuah ekosistem yang dikhususkan untuk dapat memenuhi dan mendukung seluruh aktivitas dan kebutuhan mahasiswa," tambah Rio. 

Dengan biaya tinggal atau investasi yang relatif hampir sama dengan tinggal pada indekos konvensional, lanjut Rio, tinggal di apartemen mahasiswa bisa berdampak lebih positif, karena dikelilingi lingkungan yang lebih produktif dan dilengkapi banyak fasilitas tematik pendidikan.

Untuk mendukung tujuan tersebut, pekan lalu PT Prima Permata Agung, pengembang UResort dan Badan Eksekutif Mahasiswa KM Institut Pertanian Bogor (IPB) menjalin kerjasama dalam rangka peningkatan kualitas kegiatan kemahasiswaan beserta penyediaan hunian terpadu khusus mahasiswa dan fasilitas pendukungnya di lingkungan kampus tersebut. 

Penandatangan kerjasama itu disaksikan oleh Rektor IPB Dr Arif Satria, dekan, serta BEM KM IPB.

Qudsyi Ainul Fawaid, Ketua BEM KM IPB, mengakui bahwa masalah tingginya kebutuhan hunian ideal saat ini bisa terpenuhi oleh UResort, baik bagi mahasiswa maupun calon mahasiswa yang akan menempuh pendidikan di IPB.

Jumlah mahasiswa di IPB tahun lalu mencapai lebih dari 20.000 orang. Ada sekitar 5.000 mahasiswa baru setiap tahunnya yang menempuh pendidikan di kampus tersebut.

"Kebutuhan hunian masih besar dan ini bisa menjadi alternatif, apalagi didukung dengan konsep tematik pendidikan yang komprehensif sehingga bermanfaat buat mahasiswa," ujarnya.