JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur pantai selatan (pansela) Jawa yang terbentang sepanjang 1.405 kilometer merupakan jalur alternatif mudik yang terus dipromosikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pansela ini menyusuri garis tepi pantai selatan mulai dari Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan berlanjut ke Jawa Timur.
Baca juga: Kondisi Mantap, Jalan Nasional Siap Dilintasi Pemudik Tahun Ini
Untuk di Provinsi DIY, selain pemudik bisa melintasi jalan dan jembatan dengan kondisi yang lebih baik, tersedia pula banyak obyek wisata pantai dengan panorama cantik.
Sesuai catatan yang dimiliki Kementerian PUPR, ada 36 obyek wisata pantai yang berada di wilayah Provinsi DIY, tepatnya di Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Gunung Kidul.
Berikut ini daftar lengkapnya:
Kemudian, di Kabupaten Bantul, pemudik bisa menikmati suguhan keindahan tujuh pantai, yaitu Pantai Baru, Pantai Kuwaru, Pantai Goa Cemara, Pantai Samas, Pantai Depok, Pantai Parangkusumo, dan Pantai Parangtritis.
Baca juga: Di Jalur Mudik Pansela Jabar, Ada 13 Obyek Wisata Pantai yang Indah
Selanjutnya, obyek wisata pantai yang terbanyak terletak di Kabupaten Gunung Kidul, yakni ada 26 pantai.
Secara rinci yaitu Pantai Kesirat, Pantai Gesing, Pantai Ngulen, Pantai Ngedan, Pantai Nguyahan, Pantai Ngobaran, Pantai Torohudan, Pantai Ngrawah, Pantai Baron, dan Pantai Kukup.
Berikutnya, ada Pantai Sepanjang, Pantai Watu Kodok, Pantai Drini, Pantai Krakal, Pantai Sadranan, Pantai Sundak, Pantai Indrayanti, Pantai Seruni, Pantai Jogan, dan Pantai Nglambor.
Baca juga: Tidak Kalah Panoramik, Obyek Wisata Ini Ada di Pansela Jateng
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, kondisi jalur pansela mulai dari Banten hingga DIY sudah bagus. Namun, ada beberapa ruas yang belum dilebarkan dan akan dikerjakan tahun ini.
“Selanjutnya dari Yogyakarta hingga Ponorogo, beberapa waktu lalu saya lewati, jalannya sudah cukup lebar,” tutur Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulisnya, seperti diwartakan Kompas.com, Kamis (3/5/2018).
Dia menyampaikan, promosi terhadap jalur pansela ini terus dilakukan antara lain karena banyak terdapat obyek wisata di sana.
“Kami promosikan supaya orang tertarik lewat selatan. Karena tidak hanya jalannya yang bagus, tetapi juga obyek wisatanya,” ucap Basuki.
Menurut dia, jalan yang kondisinya sudah lebih baik ini akan terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan.
Semuanya dilakukan demi meningkatkan kecepatan, keamanan, dan kenyamanan para pengguna jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.