Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Kalah Panoramik, Obyek Wisata Ini Ada di Pansela Jateng

Kompas.com - 28/05/2018, 22:41 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Begitu banyak obyek wisata yang bisa dilihat di sepanjang jalur pantai selatan (pansela) Jawa.

Itulah yang membuat pemerintah merekomendasikan masyarakat yang akan mudik melintasi jalan Trans-Jawa pada tahun ini agar tidak hanya menggunakan jalan tol, tetapi juga memanfaatkan jalan non-tol.

Keindahan obyek wisata itu juga bisa dinikmati saat pemudik masuk di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Menurut catatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), ada empat kabupaten di Jawa Tengah di sepanjang pansela yang memiliki obyek wisata menarik.

Baca juga: Kondisi Mulus, Pemerintah Rekomendasikan Mudik Lewat Jalur Pansela

Keempat kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Cilacap, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purworejo, dan Kabupaten Wonogiri.

Masing-masing kabupaten menyuguhkan pemandangan pantai yang tidak kalah indahnya dari daerah lain. Berikut ini rinciannya:

Di Kabupaten Cilacap ada Pantai Teluk Penyu dan Pantai Nusakambangan, sedangkan di Kabupaten Kebumen terdapat Pantai Menganti dan Pantai Bopong.

Salah satu sudut pemandangan di Pantai Menganti yang berlokasi di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (20/3/2018). KOMPAS.com/Eris Eka Jaya Salah satu sudut pemandangan di Pantai Menganti yang berlokasi di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (20/3/2018).
Lanjut ke Kabupaten Purworejo, pemudik bisa menikmati indahnya Pantai Jetis dan Pantai Jatimalang. Berikutnya, ada Pantai Nampu dan Waduk Gajahmungkur di Kabupaten Wonogiri.

Imbauan pemerintah kepada para pemudik agar melintasi jalur pansela Jawa itu antara lain karena kondisi infrastruktur jalannya sudah lebih baik.

Baca juga: Di Jalur Mudik Pansela Jabar, Ada 13 Obyek Wisata Pantai yang Indah

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan, pembangunan dan perbaikan jalur tersebut dilakukan sebagai bentuk pemerataan pembangunan agar mengurangi kesenjangan dengan kawasan pantai utara (pantura) Jawa yang lebih maju.

“Ruas ini bisa menjadi jalur alternatif untuk mudik, sekaligus sebagai jalur wisata di selatan Jawa yang sangat prospektif,” ucap Basuki dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir Kompas.com, Minggu (1/4/2018).

Pilot Banten, Aji Enoh lepas landas di Bukit Joglo, Waduk Gajah Mungkur, Desa Sendang, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada Ronde II Seri I Kejuaraan Nasional Gantolle Wonogiri 2017, Senin (30/10)Tagor Siagian/FASI Pilot Banten, Aji Enoh lepas landas di Bukit Joglo, Waduk Gajah Mungkur, Desa Sendang, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada Ronde II Seri I Kejuaraan Nasional Gantolle Wonogiri 2017, Senin (30/10)
Salah satu ruas jalan di pansela Jateng yang sudah selesai dikerjakan yaitu ruas Giriwoyo-Duwet. Panjangnya lebih kurang 23,7 kilometer yang pembiayaannya dilakukan dengan kontrak multiyears 2015-2017.

Sumber dananya berasal dari Islamic Development Bank (IDB) senilai Rp 192 miliar melalui program Regional Road Development Project (RRDP).

Pembangunannya dimulai dari Oktober 2015 dan sudah diselesaikan pada akhir 2017 dengan biaya Rp 203 miliar.

Sementara untuk pemeliharaannya dikerjakan oleh kontraktor PT Hutama Karya (Persero) hingga Desember 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau