Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serupa Jakarta, "Co-working Space" di Bangkok Jadi Tren

Kompas.com - 28/05/2018, 13:01 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Untungnya, Bangkok merupakan pemimpin dalam bisnis ruang kerja bersama. Jika Anda mencari tempat untuk mengembangkan bisnis online (daring), menciptakan karya kreatif, atau sekadar tempat untuk bersantai dan membalas email, ada sejumlah tempat di Bangkok di mana Anda bisa bekerja dengan nyaman.

Berikut ini beberapa ruang kerja bersama yang tidak boleh Anda lewatkan ketika berkunjung ke Bangkok:

1. Hubba

Hubba telah menjadi ruang kerja bersama yang paling dikenal bagi penggunanya. Kelebihannya tidak hanya buka selama 24 jam pada hari kerja, tetapi harga tiket hariannya cuma 299 baht (sekitar Rp 131.000) dan 2.990 baht (sekitar Rp 1,3 juta) per bulan.

Cabangnya terletak di berbagai tempat. Anda bisa memilih, misalnya di Siam, Ekkamai, dan PraKanong, di mana terdapat lokasi bisnis dan komersial di Bangkok.

2. The Hive (Thong Lor dan Pra Kanong)

Berlokasi di tengah Thonglor, The Hive terdiri dari 5 lantai, termasuk kafe di lantai teratas serta lounge dengan teras dan spa yang memberikan layanan pijat kaki.

The Hive juga menawarkan tarif khusus untuk perusahaan baru, pengusaha, dan badan amal. Kadang Anda bisa menemukan berbagai acara dan aktivitas permainan pada hari tertentu di akun Facebook-nya.

Acara kumpul bersama dengan orang dengan latar belakang juga merupakan salah satu program dari The Hive.

3. The Work Loft

Terletak di Silom, pusat bisnis kota Bangkok, The Work Loft menawarkan berbagai fasilitas, seperti lounge, teras yang berada di luar, pemindai, mesin fotokopi, dan loker.

Jika Anda merasa lelah bekerja di sini, Anda bisa membeli kopi atau alkohol. Setelah jam kerja, Anda bisa bergabung dalam acara dan permainan menarik yang diadakan secara rutin oleh manajemen The Work Loft.

Ruang kerja bersama tidak hanya muncul di area publik, tetapi saat ini sejumlah apartemen juga menawarkan ruang kerja bersama untuk para penghuninya.

Dengan demikian, orang-orang tidak perlu pergi jauh dari tempat tinggalnya, tetapi mereka bisa menikmati suasana seperti bekerja di rumah.

Konsep ruang kerja bersama ini mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, terutama di Asia Pasifik. Menurut Jones Lang LaSalle (JLL) perkembangannya lebih cepat dibandingkan kawasan lainnya di dunia.

Hal ini dapat dilihat dari riset JLL yang menunjukkan bahwa pasokan co-working space dan serviced office tumbuh 35,7 persen per tahun.

Pasokan tersebut lebih tinggi ketimbang pertumbuhan di Amerika Serikat yang mencapai 25,7 persen dan di Eropa 21,6 persen.

"Kami meneliti kantor berbagi di 12 pasar utama Asia Pasifik. Selama 2014 hingga 2017, pertumbuhannya 150 persen," kata Kepala Riset Solusi Korporasi JLL Asia Pasifik Susan Sutherland dalam keterangannya kepada Kompas.com, Rabu (16/5/2018).

JLL memprediksi pertumbuhan tersebut akan terus berlanjut hingga tahun 2030. Saat itu, porsi kantor berbagi akan mengambil 30 persen dari properti komersial di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com