NEW JERSEY, KOMPAS.com - Kabar nelangsa industri ritel datang silih berganti. Bukan hanya toko pakaian, makanan, dan furnitur, bahkan pebisnis teknologi wahid pun mesti melepas aset propertinya.
Kali ini, giliran raksasa digital dunia Apple menutup tokonya. Sebagai peritel kelas akbar, Apple tak kuasa menahan terjangan tsunami ritel.
Sebagaimana diwartakan Bloomberg, Sabtu (26/5/2018), Apple resmi mengumumkan ambruknya gerai ritel mereka di Atlantic City, New Jersey, Amerika Serikat.
Sebanyak 52 karyawan terkena efek stop beroperasinya toko tersebut.
Menurut Bloomberg, keputusan Apple tutup toko di luar normal. Artinya, tak biasa Apple menutup toko tanpa ada relokasi ke cabang lainnya.
Baca juga: Situs Dagang ?Online? Milik Tesco Bangkrut
"Sehubungan dengan merosotnya pengunjung ke area tersebut, kami mesti membuat keputusan berat untuk tidak memperpanjang masa sewa gerai," ungkap Apple dalam keterangan resminya.
Apple mengatakan, seluruh karyawan terdampak sudah diajak bicara dan dicarikan opsi pekerjaan lain dalam perusahaan.
Sekadar informasi, Apple memiliki sedikitnya 500 toko di seluruh dunia, yang mana setengahnya terletak di Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.