CARY, KOMPAS.com - Peritel furnitur kelas global IKEA kembali menyatakan kabar pilu. Mereka mengubur impian buka toko seiring remuknya industri ritel.
Jika sebelumnya toko yang batal dibangun terletak di Preston, Inggris, kini IKEA turut melakukan hal serupa di Amerika Serikat.
Baca juga: Laba Anjlok 40 Persen, IKEA Batal Bangun Toko Raksasa
Warga negara pimpinan Donald Trump itu bersiap gigit jari, menyusul batalnya IKEA berlabuh di Cary, North Carolina. Padahal, semula toko itu dijadwalkan beroperasi mulai 2020.
News and Observer pada Kamis (24/5/2018) mewartakan, sejatinya warga Cary telah menantikan kehadiran IKEA. Hal itu bisa tercermin dari berbondong-bondongnya warga mengunjungi open house IKEA Juli tahun lalu.
Keputusan peritel Swedia menarik diri turut disesalkan otoritas setempat. Sejatinya, pemerintah telah memberi lampu hijau bagi IKEA untuk menancapkan bendera kebesarannya.
Cary Town Manager Sean Stegall tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya pada email yang dikirimkan pada News and Observer.
"Namun, kami bersyukur keputusan itu diambil sebelum toko mulai dibangun dan warga mulai bekerja di sana," ujar Stegall.
Menurut Stegall, toko IKEA itu rencananya bakal menggantikan lahan kosong pasca tumbangnya Sears dan Macy.
Menurut IKEA, keputusan itu diambil bukan akibat ada yang salah dengan kota Cary, melainkan murni kebijakan perusahaan untuk efisiensi.
Baca juga: Bisnis Ritel Makin Suram, IKEA Pecat Ratusan Karyawan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.