China Bangun Proyek Infrastruktur dan Properti Rp 114 Triliun

KOMPAS.com - Badan perencanaan ekonomi China menyetujui 15 proyek dengan skema investasi aset tetap atau fixed-asset investment (FAI) senilai 51,7 miliar yuan (sekitar Rp 114 triliun) pada April 2018.

Hal tersebut diutarakan juru bicara untuk Pembangunan Nasional dan Komisi Reformasi, Meng Wei.

Baca juga: China Gelar Kompetisi Internasional Desain Toilet

Data menunjukkan bahwa FAI China naik 7 persen untuk pertama kalinya dalam 4 bulan terakhir, setelah turun 7,5 persen selama Januari-Maret.

Investasi infrastruktur meningkat 12,4 persen tahun ke tahun untuk Januari-April, namun sedikit turun 13 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Pemerintah mengaitkan perlambatan tersebut dengan upaya untuk mengatur program kemitraan publik-swasta atau public-private partnerships (PPP) dan kegiatan pendanaan pemerintah daerah.

Sementara itu, juru bicara Biro Statistik Nasional Liu Aihua mengatakan, investasi infrastruktur akan mempertahankan pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Pasalnya, China tetap menjadi negara berkembang terbesar di dunia dan ada potensi besar dalam memperluas investasi infrastruktur.

"FAI ini meliputi modal yang dibelanjakan untuk infrastruktur, properti, permesinan, dan aset fisik lainnya," kata Aihua.