SEMARANG, KOMPAS.com – Jalan tol fungsional yang akan digunakan saat mudik tahun ini bertambah panjang. Pemudik pun diingatkan untuk mengisi tangki kendaraan secara penuh sebelum memasuki jalan tol fungsional.
General Manager Pertamina MOR IV Jawa Tengah-DIY Yanuar Budi Hartanto mengatakan, jalan tol fungsional yang digunakan tahun ini lebih panjang dibanding tahun lalu.
Jika tahun 2017 sampai di Grinsing, Batang, namun pada 2018 ini, rencananya tol fungsional sampai Krapyak di Kota Semarang.
Baca juga: Basuki Pastikan Jalur Mudik Jakarta-Semarang Siap Dilintasi
Panjangnya jalan fungsional itu ternyata belum dilengkapi dengan SPBU. Karena itu, dia mengingatkan pengemudi untuk mengisi penuh bahan bakar kendaraan sebelum memasuki jalan tol fungsional.
“Terakhir SPBU itu ada perbatasan Cipali, lalu baru ada lagi SPBU di Bawen itu jaraknya hampir 200 kilometer,” ujar Yanuar, Kamis (17/5/2018).
Kendati jauh lebih panjang, Pertamina mengantisipasi dengan kios pertamax yang dilengkapi mobil dispenser dan BBM dalam kemasan. Kios itu nantinya disiapkan di rest area sementara dan titik lainnya.
Selain itu, Pertamina juga menempatkan kios tersebut di titik jalur keluar jalan tol fungsional. Itu dilakukan karena tol fungsional direncanakan tidak dibuka selama 24 jam penuh.
“Titik kritis tol fungsional itu nanti satu arah, tidak dibuka 24 jam, nanti buka tutup akan dikeluarkan di jalur normal. Titik kritis timbul kemacetan, dan kita siapkan fasilitas tambahan,” tambahnya.
“Tantangan ada di exit Gundulan di Pemalang, Exit di Mangkang,” sebut Yanuar.
Di luar itu, Yanuar meminta SPBU di jalur mudik untuk menambah stok BBM sejak dini. Ia meminta stok BBM tidak dilakukan menumpuk menjelang lebaran.
“Pertamina himbau SPBU untuk memperkuat stok dari sekarang jangan ketika konsumsi meningkat tebus banyak. Mulai sekarang pengelola agar memenuhi stok di SPBU,” tambahnya.
Jika saat mudik SPBU kehabisan bahan bakar, ada SPBU Kantong yang disediakan. SPBU kantong berupa mobil tangki yang ditujukan bagi SPBU terdekat yang membutuhkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.