KOMPAS.com - Ambruknya bisnis ritel tak hanya melanda negara-negara barat macam Amerika Serikat, dan Inggris, juga mampir di negara Asia.
Adalah manajemen peritel peralatan rumah tangga Big Box Singapura yang diketahui tengah pasang kuda-kuda untuk menjual aset bangunan yang selama ini mereka gunakan.
Baca juga: Ritel Singapura Terguncang, GAP dan Banana Republic Tumbang
Bangunan yang terdiri dari delapan lantai di Jurong East Regional Center itu dimiliki oleh Big Box Pte Ltd. Sebesar 51 persen kepemilikannya disubsidi karena merupakan anak perusahaan peritel elektronik, TT International.
Menurut Cushman and Wakefield Singapura, warehouse retail scheme (WRS) tempat Big Box beroperasi telah melebihi batas waktunya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Pasar Modal Shaun Poh mengatakan, Big Box memiliki luas ruangan lebih dari 130.000 meter persegi. Ini mungkin merupakan aset terbesar yang akan dijual dalam beberapa tahun terakhir.
"Ini menjadi kesempatan menarik bagi perusahaan yang bergerak di bidang logistik, perdagangan daring, pergudangan, serta penyedia layanan fasilitas pihak ketiga untuk memiliki gudang yang jarang tersedia di lokasi strategis Jurong Gateway," ujar Shaun Poh, seperti dilansir Straits Times, Rabu (16/5/2018).
Penjualan ini terbuka bagi yang berminat dan akan ditutup hingga tanggal 14 Juni 2018 pukul 15.00 waktu setempat.
Bangunan yang berdiri di atas lahan seluas lebih kurang 56.385 meter persegi itu masih memiliki masa sewa 19 tahun dari keseluruhan selama 30 tahun.
Tersedia pula area parkir di dalam gedung yang bisa menampung 1.726 mobil. Area itu juga bisa diubah menjadi ruangan tambahan, tergantung dari kesepakatan pihak yang terkait.
Poin lainnya, menurut Cushman and Wakefield, Big Box terletak di lokasi baru Jurong Lake District. Wilayah ini direncanakan sebagai kawasan pusat bisnis kedua di Singapura.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.