KOMPAS.com — Rumah Susun Sewa (Rusunawa) dan Sentra Industri Tenun Songket terbesar di Indonesia diresmikan di Nagari Tigo Jangko, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (8/5/2018).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mendampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) RI, Mufida Jusuf Kalla, meresmikan Rusunawa itu.
Rusunawa akan dimanfaatkan para siswa perajin tenun yang belajar di sekolah tenun pada kawasan tersebut.
Pemerintah membangun Rusunawa di kawasan pusat kerajinan tenun agar para siswa perajin tenun lebih produktif dan nyaman dalam menjalani pendidikan tenun.
(Baca: Generasi Milenial Lebih Cocok Tinggal di Rusunawa)
Mufida Jusuf Kalla berterima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah membangun Rusunawa untuk pengrajin tenun di Tanah Datar.
Pembangunan sentra tenun tersebut berangkat dari fokus Dekranas terhadap tenun yang memiliki potensi luar biasa, di antaranya tenun dari Sumatera Barat.
Ia berharap Rusunawa dapat dipergunakan secara optimal sehingga perajin tenun dapat produktif.
"Ibu Mufida sudah melihat ke dalam tadi untuk mengecek dan beliau merasa puas dengan kondisi yang ada. Rusun ini memiliki kamar tipe 24 yang di setiap kamarnya dilengkapi tempat tidur bertingkat, lemari, meja, kursi belajar dan kamar mandi di dalam,” kata Basuki.
Pembangunan Rusunawa dibiayai APBN 2017 dan dibangun selama enam bulan.
Rusunawa berupa menara tiga lantai yang terdiri atas 35 unit, termasuk 2 unit difable dan tersedia ruang serbaguna. Rusun itu nantinya dapat ditempati 70 orang.
Silwa, seorang siswa sekolah tenun, mengatakan keberadaan Rusunawa membantu siswa seperti dirinya yang rumahnya jauh dari sentra tenun.
“Dengan rusun ini, setelah pelatihan saya bisa menginap, karena sudah ada tempat tidur, lemari, dan kondisi sangat nyaman. Terima kasih kepada Kementerian PUPR,” katanya.
Rusun ini dikerjakan kontraktor PT. Adhitama Royal Kontruksi dengan nilai kontrak Rp 9,4 miliar dan pengadaan meubelair dilakukan PT. Anugerah Multikont Mandiri senilai Rp 449 juta.
Pada peresmian itu hadir juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Efendy, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, dan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi.
Selain itu, Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin Gati Wibawa Ningsih, Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V Maryadi Utama, dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Syaiful Anwar hadir di Lintau.